Babinsa sebagai Ujung Tombak Kowil

Karanganyar - Bintara pembina desa (Babinsa) yang merupakan ujung tombak kowil (komando kewilayahan) mempunyai peran yang sangat besar dalam berbagai bentuk usaha. Salah satunya usaha dalam ketahanan pangan masyarakat, seperti yang dilakukan anggota Koramil 17/Gondangrejo Kodim 0727/Karanganyar Babinsa Desa jeruk Sawit Serda Giyanto. Selalu kordinasi dengan PPL (penyuluh pertanian lapangan) di kantor PPL kecamatan Gondangrejo. Jum'at (29/12/17)

Peran Babinsa dan PPL akan lebih optimal apabila saling kerja sama yang kompak dalam mengatasi kendala atau masalah yang di alami petani. Karena Babinsa tugasnya melaksanakan pengawalan dan pendampingan dalam program ketahanan  pangan, seperti Upsus (Upaya Khusus) dalam rangka peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.

Babinsa sepenuhnya bukan sebagai penyuluh, tetapi hanya mendampingi dan mengawal berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian swasembada pangan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai tepat waktu, sasaran, tujuan dan manfaat. Maka Babinsa harus selalu koordinasi dengan PPL di wilayahnya masing-masing atau langsung ke kantor PPL .

Seperti yang di uangkapkan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol M.I. Muchtar M. "Babinsa harus bisa berperan sebagai komunikator, motivator, fasilitator, organisator dan dinamisator, melalui pengawalan dan pendampingan kegiatan upsus,"tegas Dandim.

(17-Pendim 0727/Kra)