Kamis, 26 Februari 2015

PENANAMAN POHON DI CEMORO KANDANG GUNUNG LAWU TAWANGMANGU-KARANGANYAR




Cukupkah hanya dengan rasa keprihatinan atas kerusakan hutan dan berdampak pada pemanasan global (global warming) ? Tentu tidak, karena masih diperlukan usaha nyata yang merupakan pekerjaan mulia bisa turut menyelamatkan bumi dari kerusakan yang lebih parah, meskipun hanya mampu menanam satu pohon. Dengan  Gerakan Menanam Pohon di Cemoro Kandang Tawangmangu diharapkan bisa memberi manfaat yang luar biasa apalagi pohon yang ditanam dapat berumur puluhan bahkan ratusan tahun, seperti pohon damar dan pohon ekaliptus. “ujar Bupati Karanganyar Drs. Juliatmono, MM dalam sambutannya memimpin acara tersebut. 

Kegiatan ini diadakan pada hari rabu tanggal 25 Februari 2015, yang diikuti Muspida kabupaten Karanganyar, Komandan Grup-2 Kopassus, perwakilan Prajurit Kodim 0727/Karanganyar, perwakilan Prajurit Kopassus, perwakilan Polres Karanganyar, perwakilan Menwa, Perwakilan relawan Gunung Lawu, Perwakilan Lingkungan Hidup, Perwakilan BPBD Kabupaten Karanganyar dan masyarakat sekitar. Jumlah pohon yang ditanam ± 3500.

            Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor kav Bangun Pranoto yang hadir mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar menyatakan gerakan menanam pohon akan berhasil jika seluruh komponen masyarakat termasuk kita prajurit TNI bertanggung jawab secara moral untuk menjaga pohon yang telah di tanam dan memelihara lingkungan sekitar. Banyak manfaat yang didapat dengan gerakan ini diantaranya penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.

Rabu, 25 Februari 2015

PELAKSANAAN UTP & UTJ DI KODIM 0727/KARANGANYAR



Mewujudkan prajurit yang profesional merupakan tuntutan yang harus dipenuhi pada saat ini dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka  mutu dan kesiapan prajurit  TNI AD tidak terlepas dari kemampuan perorangan untuk melaksanakan tugas sesuai fungsi, pangkat dan jabatan. Oleh karena itu kemampuan perorangan setiap prajurit Kodim 0727/Karanganyar  harus senantiasa dibina dan ditingkatkan agar dapat melaksanakan tugas pokok perorangan maupun satuan.

            Sesuai sistem pembinaan latihan TNI AD yaitu latihan bertingkat, bertahap dan berlanjut maka Kodim 0727/Karanganyar melaksanakan latihan perorangan dasar (umum) dan UTP Umum yang dilaksanakan pada TA. 2015 kemudian dilanjutkan dengan latihan perorangan Jabatan sesuai dengan tingkat kecakapan dan jabatan masing-masing yang diakhiri dengan UTP Jabatan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari  s.d. 18 Februari 2015  di Makodim 0727/Karanganyar. UTP Jabatan diikuti oleh seluruh Bintara dan Tamtama Kodim 0727/Karanganyar.

UTP Jabatan bertujuan untuk menguji prajurit Bintara dan Tamtama sesuai dengan tingkat SJM atau sesuai dengan uraian tugas yang telah dimiliki, sekaligus untuk mendapatkan data yang valid tentang kemampuan prajurit Kodim 0727/Karanganyar guna kepentingan pembinaan personel dan pembinaan latihan.

Kegiatan ini dipimpin Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Kav Bangun Pranoto mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar. Pada kesempatan tersebut Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan kegiatan UTP Jabatan Bintara dan Tamtama Kodim 0727/Karanganyar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar dengan hasil baik atau Bintara dan Tamtama Kodim 0727/Karanganyar telah mampu melaksanakan tugas sesuai jabatan masing-masing.


Lebih lanjut Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan tujuan dilaksanakannya Uji Terampil Perorangan (UTP) ini selain menjalankan program Komando atas juga malatih prajurit Kodim 0727/Karanganyar, agar mampu dan mahir dalam melaksanakan aplikasi dimedan sebenarnya. Latihan UTP digelar bertujuan untuk menjadikan tolak ukur bagi prajurit Kodim 0727/Karanganyar dalam mengikuti tahapan latihan berikutnya.

APEL SIAGA PENYULUHAN DENGAN TEMA" PENYULUH SIAP SWASEMBADA PAJALE MANTAB MEWUJUDKAN JAWA TENGAH BERDIKARI & SEJAHTERA



Kegiatan Apel Siaga Penyuluh Tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015 di Taman Budaya Surakarta Jawa Tengah.  Tema yang diangkat adalah : “PENYULUH SIAP, SWASEMBADA PAJALE MANTAB MEWUJUDKAN JAWA TENGAH BERDIKARI DAN SEJAHTERA”. Apel Siaga penyuluh dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, S.ip, Para Dandim, penyuluh dari Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan se Provinsi Jawa Tengah..

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman  sebagai Narasumber dalam kegiatan tersebut menerangkan dalam upaya mewujudkan pembangunan di bidang pertanian diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia guna menunjang pembangunan pertanian, peningkatan ini tidak hanya dalam meningkatkan produktivitas para petani namun juga dapat meningkatkan kemampuan mereka agar dapat lebih berperan dalam proses pembangunan.


Peran penyuluh pertanian sangat penting dalam mewujudkan tujuan pertanian tersebut. Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat dibekali dengan ilmu pengetahuan keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru dibidang pertanian. Peran penyuluh pertanian yang sangat penting tersebut diharapkan dengan terselenggaranya Apel Siaga Penyuluhan dapat menyegarkan ingatan dan pemahaman tugas pokok dan fungsi para penyuluh pertanian,  perikanan di Provinsi Jawa Tengah. Ujar Mentan

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen Pasunda, S.Sos yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menyamakan frekuensi dalam gerak pembangunan pertanian antara pengambil kebijakan di berbagai instansi yang terkait dengan pelaksana di lapangan dan juga meningkatkan kapasitas dan memobilisasi penyuluh pertanian.

GERAKAN PEMBERSIHAN SUNGAI DI WILAYAH KARANGANYAR

Banyak manfaat sungai yang kita ketahui untuk kepentingan manusia antara lain untuk pembangkit tenaga listrik , untuk mengairi sawah, untuk pariwisata dan untuk tempat hidup binatang seperti ikan , buaya dll. Dalam pelajaran sejarah dulu ketika SMP dan SMA disebutkan bahwa kerajaan yang ada di Indonesia terletak di tepi sungai seperti Sungai Mahakam, sungai Citarum, sungai Brantas, dll. Itu membuktikan bahwa air memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Namun sayangnya kerusakan lingkungan air yang ada di sungai sudah sangat memprihatinkan. Banyak orang yang membuang sampah seenaknya di sungai, membuang limbah pabrik di sungai sehingga membuat air sungai menjadi kotor, bau dan tercemar sehingga menimbulkan busa. Padahal air sungai juga diolah untuk air minum manusia yang disalurkan ke rumah tangga melalui perusahaan air minum milik pemerintah.

Keadaan  memprihatinkan ini membuat komando atas memerintahkan seluruh prajurit TNI maupun  PNS melaksanakan gerakan pembersihan sungai di wilayahnya. Menindaklanjuti perintah tersebut pada hari ini sabtu tanggal 21 Februari 2015 seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0727/Karanganyar bersama masyarakat sekitar dengan suka cita bekerja bakti membersihkan 3 bantaran sungai yang ada di wilayah Karanganyar yaitu bantaran sungai Kel. Cangakan, bantaran sungai dantalud desa Ngijo dan bantaran sungai desa Papahan   kabupaten  Karanganyar. Kegiatan ini diikuti pula instasi pemerintahan wilayah setempat dan masyarakat.



Kepala Staf Kodim mayor Kav Bangun Pranoto yang mewakili Komandan kodim 0727/Karanganyar selaku pimpinan kegiatan ini menyatakan air sungai yang bersih banyak manfaatnya diantaranya bisa untuk pariwisata menambah pendapatan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk mengairi sawah para petani, sarana transportasi, dan juga sebagai tempat berkembang biaknya satwa atau tumbuhan.
Lebih lanjut Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan perlu adanya kerja keras dari berbagai pihak agar sungai yang sudah tercemar dapat menjadi bersih sehingga air yang dihasilkan layak dan sehat dikomsumsi, diharapkan dengan pembersihan ini masyarakat dan semua pihak  tak lagi mencemari sungai. Memang membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang agar sungai menjadi bersih dan air yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi. namun jika tidak dimulai dari sekarang maka sungai yang akan tercemar tidak akan menjadi bersih. perlu kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga air sungai agar bersih.

Serka Maryadi Pantau Penggilingan Padi Di Wilayah Binaannya

KARANGANYAR — Dalam rangka meningkatkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah bekerjasama dengan TNI, Serka Maryadi Babinsa Des...