Babinsa Laksanakan Pengamanan Natal di Gereja St Stepanus Jumapolo

Karanganyar – Kegiatan ibadah perayaan Natal bagi umat Kristen tahun 2017 di Gereja   St Stepanus Jumapolo. Pada pagi ini mendapat pengaman dari Babinsa Koramil 12/Jumapolo Kodim 0727/Karanganyar Serma Riyanto, Sertu Ali Mustaqin dan Serda Aries Mulyono bersama aparat  Polsek Jumapolo berjalan tertib dan aman. Minggu (31/12/17)

Dalam kegiatan Perayaan Natal tahun 2017 dengan tema" Tuhan Pelindung Keluarga Dalam Suka Cita". Kiranya dapat dimaknai oleh setiap pribadi umat Kristen dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Kegiatan ibadah yang dipimpin oleh Romo Yanuarius Bambang Triantoro Pr, selaku pendeta Gereja St Stepanus kecamatan Jumapolo yang di ikuti kurang lebih 700 orang jemaat.

Kegiatan ibadah dalam rangka Natal di akhir tahun 2017 ini, pendeta Romo Yanuarius dalam sambutannya mengatakan “Jangan kita saling membedakan antar manusia dengan manusia, akan tetapi kita semua adalah sama sebagai umat ciptaan Tuhan. Karena itu kita harus baku sayang walau kita berbeda”, ujarnya.

Maknailah kelahiran Yesus sebagai terang yang merekatkan perbedaan, sehingga membawa manusia kepada jalan yang benar. “Maknai Natal sebagai perekat beragama, bermasyarakat serta berbangsa dan bernegara,” terangnya.

Kami sebagai pemimpin umat di gereja kecamatan Jumapolo ini, menyampaikan Selamat Hari Natal kepada seluruh jemaat. Jadikan Natal sebagai modal untuk berbuat kebaikan selama satu tahun kedepan, sehingga hidup kita bisa menjadi berkat bagi diri sendiri, keluarga dan sesama kita.

Romo Yaanuaris juga mengajak umat untuk selalu menjaga damai Natal, agar bermakna bagi kehidupan kita selama di dunia ini. Karena itu kami menghimbau agar jemaat merayakan Natal dengan baik. Hindari semua hal yang tidak berkenan dimata manusia apalagi dimata Tuhan. Jangan memanfaatkan Natal dengan hal hal yang merusak, seperti :

1. Natal jangan dijadikan sebagai kesempatan untuk membuat pesta hura-hura yang tidak ada makna rohaninya dan melupakan Damai Natal.

2. Natal jangan dijadikan sebagai ajang pesta Miras dan Narkoba

3. Natal jangan dijadikan kesempatan untuk berbuat hal-hal yang merugikan diri sendiri, merugikan keluarga serta merugikan orang lain disekitar kita. Tutupnya " pendeta Romo Yanuarius.

(12-Pendim 0727/Kra)