Kamis, 12 November 2015

PANEN RAYA DI DUSUN BLORO DESA KARANGPANDAN KECAMATAN KARANGPANDAN - KARANGANAYAR




Bertempat di Dusun Bloro Desa Karangpandan Kecamatan Karangpandan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen Pasunda, S.Sos beserta Jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar menghadiri kegiatan panen raya dengan jenis padi IR-64 yang merupakan lahan milik kelompok tani Tegalmulyo dengan pimpinan Bapak Suwarno. Luas lahan yang di panen 40 Ha dan menghasilkan 11.6 Ton/Ha. (11/10/15)

            Sacara Kasat mata kita dapat membedakan jenis padi IR-64 dengan padi lainnya karena jenis padi ini memiliki ciri agak pendek, jumlah anakan banyak dan bulirnya besar dan ramping. Salah satu jenis padi yang berkualitas baik adalah padi IR 64. Padi IR 64 dapat berkembang dengan baik pada tanah dan lahan, serta pengairan pada sawahyang baik

            Musim hujan baru datang beberapa minggu namun kita sudah bisa melaksanakan panen raya dengan hasil yang sangat baik. Patutlah kita banyak bersyukur atas karunia yang dilimpahkan Tuhan kepada Kabupaten Karanganyar terlebih wilayah Kecamatan Karangpandan karena di saat wilayah lain baru mulai menanam kita sudah menikmati hasilnya karena wilayah kita tidak pernah kekurangan air. “Ujar Komandan Kodim 0727/Karanganyar saat menghadiri kegiatan tersebut.

PENINJAUAN LOKASI RTLH DI DESA BANJARSEWU KECAMATAN MATESIH-KARANGANYAR




Kebutuhan hidup manusia terdiri dari sandang, pangan dan papan (tempat tinggal). Dari ketiga kebutuhan ini “Papan” adalah kebutuhan yang bisa dibilang mewah bagi sebagian kalangan masyarakat. Padahal rumah sebagai tempat berlindung, memberi rasa kenyamanan bagi anggota keluarga dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga.”Ujar Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen Pasunda, S.Sos saat turut hadir meninjau lokasi RTLH di desa Banjarsewu Kecamatan Matesih-Karanganyar

Lebih Lanjut Dandim 0727/Karanganyar menyatakan terimakasih dengan pemerintah provinsi yang telah membantu masyarakat Kabupaten Karanganyar sehingga bisa menikmati rumah dengan lebih nyaman. 

Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi mengatakan bahwa Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) milik ibu wiji merupakan biaya APBD provinsi Jawa Tengah dengan selesainya pembangunan ini saya sangat senang karena ibu wiji beserta keluarga dapat tinggal lebih layak dari sebelumnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar, Muspika Kecamatan Matesih dan masyarakat sekitar.

JAMBORE NASIONAL PENYULUH KEHUTANAN DAN UNJUK KARYA INOVATIF "PENYULUH BERKIPRAH MEMBAWA BERKAH" DI DUKUH BENER KECAMATAN TAWANGMANGU




Oksigen yang kita hirup setiap saat merupakan hasil produksi yang dikeluarkan oleh tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita. Populasi manusia setiap hari semakin meningkat namun tumbuhan yang ada semakin berkurang. Bertambahnya bangunan, fungsi hutan berubah menjadi sawah, perkebunan dengan pembakaran yang dilakukan oleh oknum – oknum yang kurang peduli akan lingkungan. Sudah cukup bumi menangis karena ulah kita mari satukan tekad untuk memperbaiki semuanya dengan sedikit dan secara terus-menerus bersama sama instansi serta masyarakat demi bumi yang indah ini. “Ujar Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen Pasunda, S.Sos saat menghadiri kegiatan Jambore Nasional Penyuluh Kehutanan dan Unjuk Karya Inovatif “Penyuluh Berkiprah Membawa Berkah ” yang bertempat di Dukuh Bener Kecamatan Tawangmangu. (11/11/15)

Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo, dimana beliau menyatakan bahwa  Penyelenggaraan Jambore Penyuluh Kehutanan dan Unjuk Karya Inovatif Tahun 2015 dimaksudkan untuk memfasilitasi pertemuan, unjuk kemampuan dan kreatifitas para penyuluh kehutanan dari berbagai unsur, yaitu Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), dan Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS).  

Kegiatan ini juga bertujuan untuk   Terbangunnya jiwa korsa Penyuluh Kehutanan,   Terbangunnya jejaring kerja (networking) sesama penyuluh dalam pelaksanaan penyuluhan kehutanan,   Terjadinya sharing informasi dan tukar pengalaman antara para penyuluh, Meningkatnya kapasitas penyuluh kehutanan (wawasan, kreativitas, motivasi dan kinerja),  Terbangunnya kemitraan dan sinergitas antara penyuluh dalam pelaksanaan penyuluhan kehutanan, Terwujudnya komitmen dan integritas semua stakeholder dalam pelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan hidup. Hadir dalam kegiatan tersebut. Penyuluh Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, Pejabat Eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,  Kepala BPPSDM Pertanian,  Kepala BPPSDM Kelautan dan Perikanan, Para Ketua Set. Bakorluh/ Instansi yang menangani penyuluhan se-Indonesia,   Penyuluh Kehutanan luar Provinsi Jawa Tengah,  PKSM Luar Provinsi Jawa Tengah, SKPD Anggota Bakorluh Provinsi Jawa Tengah,   KP3K, Komisi B, Staf Khusus, Staf Ahli, Perhutani, Inspektorat, UPT dan Balitbang Kementerian LH Hidup & Kehutanan,  Forkopimda Kabupaten Karanganyar,   Penggiat Lingkungan Hidup, Mahasiswa.

Serka Maryadi Pantau Penggilingan Padi Di Wilayah Binaannya

KARANGANYAR — Dalam rangka meningkatkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah bekerjasama dengan TNI, Serka Maryadi Babinsa Des...