Selasa, 06 Desember 2016

MENINJAU LOKASI LONGSOR DI JATIYOSO



Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Czi Santy Karsa Tarigan SE di dampingi Danramil 15/Jatiyoso Lettu Inf Supardi dan Camat Jatiyoso meninjau Lokasi Longsong di Dusu  Geneng Desa Jatisawit Jatiyoso. (6/12/16)

ALHAMDULILLAH KORBAN TANAH LONGSOR KARANGPANDAN DI TEMUKAN

Alhamdulillah...Puji syukur telah ditemukan Korban tanah longsor a.n Ibu Daliyem yang beralamat di Tegalsari rt 01 Rw XV Bulurejo Karangpandan. (6/12/16)

Senin, 05 Desember 2016

PENCARIAN KORBAN TANAH LONGSOR DI KARANGPANDA PERPANJANG HINGGA RABU MENDATANG

Hasil koordinasi antar Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Kapolres Karanganyar, Ketua BPBD, Ketua Basarnas, Forkopimda Karanganyar, Kades Karangpandan dan juga keluarga Korban longsor bahwa pencarian korban longsor yang masih ada akan dilanjutkan hingga rabu mendatang. (5/12/16)

PEMBINAAN ANTISIPASI BALATKOM DAN FAHAM RADIKAL DI MAKODIM 0727/KARANGANYAR

Tidak ada ajaran agama yang mengajarkan untuk membunuh, menyiksa dan membuat sesama menangis. Berjihad terlebih dalam ajaran agama islam adalah berjihad dengan senyum, bukan memaksa, bahkan membuat resah.
 Memeluk agama adalah hak asasi setiap insan dan percaya akan keagungan Tuhan adalah kewajiban kita semua. oleh karena itu sebagai masyarakat yang memegang teguh Ideologi Pancasila kita wajib percaya akan adanya Tuhan dan menjalankan segala perintahnya sesuai dengan agama dan kepercayaan yang kita anut. “ ujar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan SE saat memberikan materi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal di Halaman Makodim 0727/Karanganyar. Kegiatan yang diikuti seluruh anggota dan PNS jajaran Kodim 0727/Karanganyar, Anggota dan PNS Minvetcad Karanganyar dan Pengurus serta anggota persit Kartika Chandra Kirana Cabang 48 Dim 0727/Karanganyar.
Lebih lanjut Dandim 0727/Karanganyar mengatakan bahwa kita harus faham dan  mengetahui begitu bahayanya komunisme. Memang bila diartikan komunisme adalah Kepemilikan bersama atas segala - galanya. Namun bila ditelaah lebih dalam faham ini sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila  karena Komunis tidak percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak mengakui adanya azas kemanusiaan, sikap Nasionalisme tidak ada di Komunisme, semua keputusan ada di tangan partai, hanya ada satu partai, tidak boleh ada perbedaan pendapat dan keadilan hanya untuk negara dan partai bukan masyarakat. Sangat mengerikan sekali karna kita sebagai rakyat tidak dianggap. Sudah sangatlah jelas Komunis tidak sejalan dengan Ideologi Pancasila. Mari kita rapatkan barisan jangan biarkan komunisme hidup berkembang di Negara ini. Perkokoh kemanunggalan TNI -POLRI dan Masyarakat. Kita semua TNI berjuang dengan rakyat dan akan selalu kuat bersama rakyat. Ayo Bangkitkan lagi pemahaman masyarakat akan bahaya komunis dan faham radikal lainnya. Jangan lengah Deteksi dini dan cegah dini.... Buka mata dan telinga, serukan kepada keluarga terutama anak-anak kita tentang kekejaman Komunis, bahaya yang akan mengintai setiap saat bila komunis tumbuh dan hidup kembali... Jaga Negeri ini, karna Hanya kita yang bisa menjaga, Indonesia milik kita dan selamanya

Sabtu, 26 November 2016

JANGAN BIARKAN PAHAM KOMUNIS HIDUP DAN BERKEMBANG DI INDONESIA

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan SE  menjadi narasumber di Aula Kemenag Agama Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan yang diikuti 60 orang tersebut mengangkat tema Komunis tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila, jadi jangan biarkan faham  Komunis hidup dan tumbuh berkembang di NKRI.


Selasa, 15 November 2016

KHITANAN MASSAL KABUPATEN KARANGANYAR


Kepala Staf Kodim 0727Karanganyar mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana P  menghadiri undangan kitanan massal bertempat di masjid Agung Karanganyar. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke 99 Kabupaten Karanganyar, Kasdim 0727/Karanganyar  mengatakan dengan berkhitan kita dapat menjaga tubuh dari najis yang merupakan syarat sah shalat. Apabila tidak dikhitan, maka sisa air kencing akan tertahan pada kulup yang menutupi kepala penis. Khitan adalah memotong kulup yang menutupi kepala penis sehingga tidak ada lagi sisa air kencing yang tertahan. Dengan demikian, khitan menjadikan tubuh bebas dari najis.(15.11.16)

Kegiatan ini diikuti 119 anak dari seluruh wilayah Karanganyar, Bupati Karanganyar dalam sambutaanya saat membuka Khitanan Massal ini menyatakan bahwa Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan dan kebutuhan masyarakat Karanganyar.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati karanganyar , Rohadi widodo,SP, Ketua Komeninfo Agus c, Kapolsek karanganyar AKP Ridwan, Camat se karanganyar,  Masyarakat sekitar kab karanganyar. Setiap anak yang telah berhasil dikhitan akan mendapatkan sarung, baju koko, peci, uang Rp. 100.000 dan makan pagi (Nasi Soto).

Pendim Karanganyar

Senin, 14 November 2016

PEMBINAAN MENTAL IDEOLOGI DI MAKODIM



Sangatlah beruntung kita sebagai anggota dan PNS TNI AD karena selalu dan selalu diberi dan diingatkan tentang keimanan agama yang kita anut dan ideologi negara. Saat ini sudah banyak kita melihat dan mendengar masyarakat mulai terombang-ambing dengan pemberitaan yang ada di Media sosial. Banyaknya kabar negatif yang mudah menjadi asap penghacur bangsa yang lama kelamaan akan menjadi api yang besar. Dengan Bintal ini diharapkan kita dapat berpegangan dengan erat kembali untuk menjaga keutuhan bangsa ini walaupun dengan keanekaragaman budaya dan agama yang di anut dan”ujar Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Ep saat mewakili Dandim 0727/Karangnyar membuka kegiatan pembinaan mental Kerohanian dan Ideologi di Makodim 0727/Karanganyar.

Kegiatan yang diikuti seluruh anggota dan PNS jajaran Kodim 0727/Karanganyar, pengurus dan anggota persit Kartika Chandra Kirana Cabang 48 Dim 0727/Karanganyar, dan aanggota Minvetcad Karanganyar. Pembicara Bintal dari Kodam IV/Diponegoro yaitu Mayor Inf Imam Thobroni, Sag, Mayor Inf R Hendro Prapto Mukti, S.St dan Kapten Kav Sumitrk A. Alfian S.T.
Kegiatan pembinaan mental ini diawali dengan pemngingatan kembali tentang bahaya laten, bahaya radikal kanan dan bahaya radikal kiri.

Bahaya laten adalah bahaya yang sangat berbahaya karena dapat merusak konsep dan keseluruhan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Radikal kanan yaitu berbicara tentang agama terutama agama islam karena negara ini lebih banyak yang menganut agama islam. Padalah islam tidak pernah mengajarkan tentang permusuhan, awal mula radikal islam dari DI TII dimana mereka ingin mendirikan negara islam di negara Indonesia. Padahal kita sudah mengetahui negara ini terbentuk dari para pejuang bangsa beragama tidak hanya islam. Maka para pendahulu bangsa Indonesia ini sepakat bahwa bangsa indonesia adalah Bangsa yang Ber Bhineka Tunggal Ika berbeda beda tetap satu jua dalam kesatuan Negara Indonesia.

Radikal Kiri Sangat berbahaya karena mengancam falsafah negara, filsafat negara adalah pancasila. Pancasila adalah produk asli dari Indonesia, yang merupakan  kristalisasi bangsa ini. Tapi banyak diantara kita yang lebih banyak bangga terhadap bangsa lain. Bangga terhadap faham negara lain, padahal kita semua asli Indonesia yang lahir dan tumbuh di Negara ini. Saat ini banyak beredarnya simbol-simbol paham yang dilarang di Negara ini mulai menyebarkan fahamnya dengan pembagian kaos bergambar organisasi terlarang dibagikan secara gratis kepada pemuda yang memang sangat awam bahkan tidak mengetahui apa itu organisasi terlarang, mereka tidak tahu apa saja yang telah mereka lakukan kepada bangsa ini hingga  mengakibatkan hampir hancur karenanya. Lebih lanjut kita melihat konflik yang ada di wilayah Papua, jangan salahkan masyarakat papua mereka adalah Keluarga, saudara se bangsa ini. Kita adalah satu keluarga, baik buruknya anggota keluarga sudah selayaknya selalu bergandengan tangan demi terjaganya keutuhan keluarga.

Mari kita jaga negara, masyarakat terutama keluarga sendiri maupun keluarga besar TNI AD jangan biarkan faham-faham radikal mempengaruhi pola pikir kita. Terus bimbing anak-anak sebagai penerus bangsa, ajari hal yang baik tentang hidup, kita harus punya prinsip untuk pegangan dalam melangkah. Tunaikan ibadah menurut ajaran agama masing-masing, jaga sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama. Jayalah Indonesiaku...
Pendim 0727/Karanganyar

Jumat, 11 November 2016

SARASEHAN WAWASAN KEBANGSAAN

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 99 Kabupaten  Kegiatan pada hari Kamis, 10 November 2016 telah dilaksanakan kegiatan sarasehan wawasan kebangsaan bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.


Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana Partadimaja hadir dalam sarasehan tersebut yang dimulai dari pukul 20.00 Wib s.d 23.30 Wib. Sebagai narasumber Prof. dr. Marsudi wahyu kisworo.

Sarasehan ini dihadiri  kurang lebihnya 200 orang, diantaranya 
Bupati karanganyar Drs. Yuliatmono MM,  Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjutak, S.I.K.M.S.D, Kepala Kejaksan Negeri Karanganyar I Gede Dewa Wirjana SH.MH, Kepala Pengadilan Negeri Karanganyar Nurul Hidayah SH.MH, Ketua DPR Kabupaten Karanganyar H sumanto, Wakil bupati karanganyar Ir. Rohadi  widodo Sp, Tokoh agama, Tokoh masyarakat,  mahasiswa, FKPPI, usur pemerintahan.
sebelum acara dimulai Bupati Karanganyar menyampaikan sambutannya yaitu
a. Kebersamaan memberikan manfaat bagi kita semua.oleh karenanya kita kokohkan perasatuan dan kesatuan dengan tidak mengenal tidak memgenal suku ,agama,ras dan golongan ,walau berbeda tetapi tetap satu jua. 
b. Mari kita hindari hal-hal yang dapat menyebabkan persilisihan. kita adalah bangsa indonesia .seni luar biasa karena seni bisa memberikan kebersamaan dalam kontek berbangsa dan bernegara.
c. pesan tuhan berbuatlah baik , tdk boleh merasa dirinya palik baik. orang baik orang yang bermanfaat bagi lingkungan.
d. Mohon dunkunganya mudah mudahan kebersamaan antara umat beragama di kabupayen karanganyar tetap terjaga .seperti halnya visi bersama memajukan karanganyar.

Pendim Karanganyar

Kamis, 10 November 2016

UPACARA HARI PAHLAWAN DI MAKODIM 0727/KARANGANYAR

Seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodim 0727/Karanganyar serta Minvedcad Karanganyar melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan di Halaman Makodim 0727/Karanganyar. Upacara yang dipimpin langsung Komanadan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan SE berlangsung dengan sangat Khidmad.

Dandim 0727/Karanganyar membacakan amanat Menteri Sosal RI Khofifah Indar Parawansa yang manyatakan bahwa peringatan hari Pahlawan harus mampu menggali apinya bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan BungKarno Semangat Kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Semangat kepahlawan adalah semangat persatuan yang hulat dan mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.

Lebih lanjut dalam amanatnya menteri sosial menyatakan bahwa Dengan peringatan hari Pahlawan 2016 sudah sepatutnya kita sebagai bangsa yang besar harus terus menghargai jasa pahlawannya serta terus membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan untuk kemajuan Negeri ini. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melindungi Bangsa Dan Negara Indonesia. Aamiin.

Diakhir membacakan Amanat Menteri Sosial Dandim 0727/Karanganyar menyatakan bangsa Indonesia harus selalu kita jaga dengan terus bergandengan tangan, jangan pernah melihat dari agama,suku ataupun ras karena bangsa Indonesia terbentuk dengan adanya keanekaragaman budaya nya. (10.11.16)

Pendim Karanganyar

Rabu, 09 November 2016

PANEN RAYA DI DESA JATI KECAMATAN JATEN -KARANGANYAR

 Karanganyar, Kasdim 0727/Karanganyar mewakili Dandim 0727/Kra Mayor Inf Octaviana EP menghadiri panen raya penerapan tehnologi jajar legowo super ukuran 2-1. Luas lahan yang dipanen 10 Ha dan  bibit yang ditanam berjenis  inpra 33-30. 
Lahan sawah tersebut milik kelompok tani Makaryo Tani yang beralamat di Desa Jati Kecamatan Jaten. Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah IR Suryo Banedro MM yang menyampaikan bahwa Desa Jati telah didirikan kampung Jarwo yang mana selama 3 tahun ini bisa membuktikan adanya kemajuan dalam bidang pertanian dan sesuai tujuan negara, kita harus berswasembada pangan dengan itu kita bisa menentukan kebutuhan hidup layak dan tidak bergantung pada negara lain.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa  Dari Provinsi Jateng juga akan mengeluarkan kartu pertanian yang tujuanya untuk membantu para petani di Jawa Tengah agar hasilnya meningkat. Untuk itu dengan dilaksanakanya panen raya ini sekaligus diresmikannya Ds. Jati menjadi kampung Jarwo. 

Pada kesempatan tersebut perwakilan dari BPTP ( Balai Penyuluh Teknologi Pertanian) Jawa Tengah juga membacakan laporan  antara lain :

a. Dengan pertanian Jarwo super yang  didampingi oleh BPTP ( balai penyuluh teknologi pertanian) propinsi Jawa Tengah hasilnya meningkat dengan rata- rata hasil panen sebanyak 6,9 per hektar.
b. Kami menghimbau kepada para Gapoktan untuk meningkatkan dan menambah lahan serta lebih inten lagi agar kedepan hasil pertanian Ds. Jati bisa lebih baik lagi.
Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 200 orang diantaranya:

a. Drs. Matri Agung (anggota DPR RI dari partai PKS)
b Ir. Suryo Banindro MM ( kepala dinas pertanian dan holtikultura Jateng)
c. Drs. Yuliatmono MM ( Bupati Karanganyar)
d. Ir. Rohadi Widodo Sp ( Wakil Bupati Karanganyar)
e.  Mayor Inf Oktavian Englana Partadimaja ( Kasdim 0727/ Kra)
f.  Kompol Ardi Purwoko ( Wakapolres Karanganyar)
g. Supramnaryo ( Kadis Pertanian Kab. Karanganyar)
h.  SKPD Kab. Karanganyar
i.   Kapten Dwi Cahyo ( Danramil 04/ Jaten)
j.   Akp Suryono ( Kapolsek Jaten)
k. Drs. Sutrisno ( Camat Jaten )

Bupati Karanganyar Drs Juliatmono mengatakan  Atas nama pemerintah daerah mengucapkan trimakasih atas pelaksanaan kegiatan panen padi jajar legowo di Ds. Jati  dan atas diresmikanya Ds. Jati menjadi kampung Jarwo hal ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Karanganyar. D
Saat ini dapat dilihat usia produktif  petani yang ada sekarang rata - rata  sudah tua untuk itu diharapkan pada generasi muda untuk meneruskan, jangan takut terjun ke dunia pertanian karena sekarang ini sudah maju dimana pemerintah telah membantu dengan alat -  alat pertanian yang sudah canggih.

Lebih lanjut Bupati mengatakan Agar panen para petani lebih baik, selain dalam pengelolaanya ditingkatkan diharapkan para petani jangan lupa untuk bersedekah, karena apa yang namanya tanaman juga merupakan tanaman hidup sehingga tanaman tetap dijaga oleh Allah Swt, kita dapat melihat saat ini Jawa tengah sudah tidak kekurangan beras bahkan Jawa Tengah  sudah dapat mengirimkan beras ke provinsi lain.

Jumat, 04 November 2016

AKSI DAMAI 4November KARANGANYAR

Aksi damai yang di mulai usai sholat jumat bersama di Masjid Agung Karanganyar ini diikuti kurang lebih 4.500 orang dari ormas islam yang ada d Kabupaten Karanganyar. Akan berjalan mulai dari Alun alun Karanganyar sampai Taman Pancasila.
Ketua MUI Karanganyar KH.Badarudin langsung memimpin aksi Damai tersebut.

Beliau mengajak agar seluruh peserta agar menjaga aksi ini tetap berjalan damai, diharapkan selesai orasi kembali pada pos masing2.. jgn bergerombol.. smua yang hadir agar memohon kepada Allah SWT agar negeri ini menjadi negeri yang aman dan membawa keberkahan kepada kita sEmua...
Aksi ini satu komando.. oleh mas fadlun.. sebelum bergerak seluruh peserta aksi mengucap Takbir... (4.11.16)



Senin, 06 Juni 2016

SOSIALISASI PEMBUATAN TANAMAN HIDROPONIK

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana Partadimaja, Pasiter Dim 0727/Karanganyar Kapten Inf Abdurrohman dan tim penyuluh dari Dinas Pertanian, Para Babinsa serta perwakilan Kelompok Tani Kecamatan Tawangmangu. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpan menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah dan hal ini sangat cocok pada daera yang memiliki pasokan air yang terbatas terlebih saat musim kemarau tiba.
Sosialisasi ini membahas tentang cara pembuatan tanaman hidroponik dengan menggunakan bibit terong, stowberry, cabe yang akan disiapkan untuk pilot projeck dalam rangka melaksanakan program ketahanan pangan.
Dalam sambutannya Kasdim 0727/Karanganyar berharap apa yang disampaikan oleh tim penyuluh dapat dilaksanakan di Koramil jajaran Kodim 0727/Karanganyar serta kepada para Babinsa  Kasdim menginstruksikan agar terus berperan aktif membantu mensukseskan program Ketahan Pangan demi terwujudnya Swasembada Pangan khususnya untuk wilayah Kabupaten Karanganyar



PAWAI TA'ARUF



Menyambut datangnya bulan Ramadhan berbagai aktifitas budaya dilakukan sekelompok masyarakat. Tak terkecuali yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Karanganyar dengan pelaksanaan pawai taaruf  yang dimulai dari Masjid Agung Kabupaten Karanganyar dan berakhir di Buksiwaluh.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Karanganyar Drs. Juliatmono,MM, Kapolres Karanganyar, Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana Partadimaja, Wakil Bupati Karanganyar, Kepala Kemenag Karanganyar, Setda Karanganyar dan masyarakat.
Mayor Inf Octavian E.P mengatakan tujuan digelarnya pawai taaruf ini untuk meningkatkan silahturahmi dan ukhuwah islamiah antar sesama muslim dan juga menyebarkan syiar islam dikalangan umat muslim di Kabupaten Karanganyar.


Jumat, 03 Juni 2016

PENUTUPAN KATPUAN BABINSA KODIM 0727/KARANGANYA

kegiatan peningkatan kemampuan babinsa telah resmi ditutup oleh Dandim 0727/Karanganyar yang diwakili Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana di Aula SLB.
Dalam sambutannya Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi babinsa dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dan dapat lebih membaur dengan seluruh komponen dan elemen masyarakat karena babinsa adalah tulang punggung di wilayah Kecamatan.

PENUTUPAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG

Bertempat Di balai Desa Dawung, telah dilaksanakan penutupan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke XIII dan Peringatan hari Kesatuan gerak PKK Ke 44 Kabupaten Karanganyar oleh Bupati Karanganyar yg di wakili Wakil Bupati Bp Rohadi Widodo S.pt. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Octavian Englana, Wakapolres Karanganyar, Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kepala Dinas se Kabupaten Karanganyar, Camat se Kabupaten Karanganyar, Kepala Desa se Kabupaten Karanganyar, Ketua Tim Penggerak PKK, Muspika Kecamatan Matesih.

          Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan bahwa pelaksanaan bulan bhakti gotong royong sangatlah efektif dilaksanakan di zaman modern saat ini, dimana rasa gotong royong terasa mulai memudar terlebih pada kaum pemuda-pemudi bangsa. Dengan program ini diharapkan dapat kembali menumbuhkan rasa saling gotong royong antar sesama. (1.6.16)   




PENINGKATAN KEMAMPUAN BABINSA KODIM 0727/KARANGANYAR

Dandim 0727/Karanganyar Letkol Czi Saty Karsa Tarigan, SE membuka kegiatan peningkatan kemampuan Babinsa Kodim 0727/Karanganyar di gedung SLB Kab. Karanganyar.
Letnan Kolonel Czi Santi Karsa Tarigan dalam sambutannya menyatakan saat ini beban tugas yang diemban babinsa sangatlah berat seperti pendataan jamban, KB, bidang pertanian (upaya peningkatan Khusus tanaman PAJALE) dan juga tugas kewilayahan yang harus terus dilaksanakan maka dari itu kemajuan yang dicapai semakin komplek dan tidak ringan dalam mengemban tugas, sehingga diperlukan kemampuan Babinsa yang berkualitas dan handal, yang dapat menjawab tuntutan dalam menyongsong tugas masa depan sesuai perkembangan jaman. Dengan demikian diperlukan upaya peningkatan kemampuan Babinsa sebagai tulang punggung di wilayah kecamatan dalam menyongsong tugas masa depan. Diharapkan dengan kegiatan ini potensi Babinsa Kodim 0727/Karanganyar akan lebih maju dari sebelumnya sehingga segala tugas yang diamahkan dapat dijalaakan dengan baik. Kegiatan tersebut diikuti seluruh babinsa jajaran kodim 0727/Karanganyar  (1/6/16)


Serka Maryadi Pantau Penggilingan Padi Di Wilayah Binaannya

KARANGANYAR — Dalam rangka meningkatkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah bekerjasama dengan TNI, Serka Maryadi Babinsa Des...