Karanganyar - Seni
dan budaya tradisional asli daerah tidak akan lenyap ditelan oleh gegap
gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing. Anak-anak bangsa akan meresapi
lekuk-lekuk nilai yang tersimpan dalam kesenian dan kebudayaan daerah yang
lebih sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Dengan
itu SMA N Karangpandan menggelar Pentas Seni (Pensi) The Freedom Of Creation In
Art #10 Mahabarata. Drs. Sumarno (Kepala Sekolah) menyampaikan "Banyak
prestasi yang telah dicapai oleh SMA N Karangpandan, baik dilevel Kabupaten,
Propinsi, Nasional maupun Internasional.
SMA N
Karangpandan mempunyai Jargon Atau Istilah BRAVO yang artinya Jayalah SMA N
Karangpandan dan tulisan MUKAT PUJANGGA GARANING KARTIKA artinya Dengan melihat
para pemimpin, para guru dan para cendikiawan adalah cara dalam meraih
keberhasilan dan kesuksesan. Bahwa ada tiga basic dalam proses pendidikan yaitu
Basic Relijius, Basic Yumanisme, Basic Prestasi", ungkap Sumarno.
Serka
Sunardi Babinsa Koramil 06/Karangpandan Kodim 0727/Karanganyar, menghadiri
pelaksanakan Pembukaan Pentas Seni (Pensi) The Freedom Of Creation In Art #10
Mahabarata di SMA Negeri Karangpandan, Senin (18/12/17)
Wakil
Bupati Karanganyar Rohadi dalam sambutannya menyampaikan, "Pentas Seni
memberikan peluang siswa siswi untuk terus berkreasi dan berprestasi, potensi. Rohadi
beharap kemampuan yang ada pada siswa siswi agar terus dikembangkan. Teruslaah
belajar menutut ilmu, karena dengan ilmu akan membuka dunia dan akhirat.
Semoga
dari SMA N Karangpandan memunculkan pemimpin bangsa Indonesia. Dengan
Pensi, semoga bisa menumbuh kembangkan anak yang cerdas dan berpotensi agar
Karanganyar menjadi maju dan sejahtera" , Jelas orang nomor dua di
Karanganyar tersebut.
(06-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar