Warga Perum Ngringo Jaten tak
ingin membiarkan lahan nganggur alias mangkrak menjadi sia-sia. Mereka berhasil
menyulap lahan nganggur di antara rumah warga untuk budidaya tanaman dan untuk
taman bermain anak-anak, sehingga menjadi dusun wisata edukasi yang menarik.
Masyarakat sadar untuk mengubah
dusun menjadi daya tarik bagi warga sendiri dan wisatawan,”kata Bupati
Karanganyar Drs. Juliyatmono, Potensi dusun yang padat penduduk ini berhasil di
kembangkan menjadi arena wisata edukasi yang bermanfaat.
“Warga bisa menanam padi dengan
pot, tanaman sayuran dan buah-buahan di tanam pada lahan sempit dan ada yang di
tanam dengan sistem hidroponik. Sehingga menjadi Deswitadaya atau desa wisata
dan budaya. Kelompok para pengelola desa wisata
ada kelompok peduli lingkungan untuk pengelolaan sampah secara
mandiri, serta kelompok karang taruna pengelola dan pemanfaatan lahan
kosong menjadi sebuah upaya dusun ini untuk menarik wisatawan.
Di dusun ini, setiap kepala keluarga menyerahkan sampah secara sukarela, kemudian hasil sedekah sampah untuk kegiatan sosial.
(04-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar