Apel Sumpah Pemuda Jambore Kokam Jawa Tengah

Karanganyar - Dengan thema "Merajut Ukhwah Meninggikan Dakwah dan Menjaga NKRI"  bertempat di Alun-alun Kabupaten Karanganyar telah dilaksanakan Apel Sumpah Pemuda Jambore Kokam Jawa Tengah dengan pimpinan Apel Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E. (Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah) yang diikuti kurang lebih 2000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se Jawa Tengah. Minggu (22/10/17)

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan tampak hadir mendampingi Komandan Korem 074/Warastratama Kapten Inf Widi Prasetijono, terlihat dalam tenda kehormatan.

Drs. Juliyatmono MM (Bupati Karanganyar) menyampaikan dalam sambutannya, Saya bersama Forkopimda Kab. Karanganyar mengucapkan selamat datang jambore kokam di bumi intanpari, Kokam ada untuk ikut merawat menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan siapapun.

Muhammadiyah ikut mendirikan melahirkan indonesia, merawat Indonesia menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan siapapun. Muhammadiyah lahir berkewajiban untuk menjaga negara ini dari siapapun, agar negara ini berjalan sesuai dengan cita-cita negara Pancasila yang Islami para pendiri bangsa kita.

Pahlawan Jendral Sudirman  beserta semua pendiri Muhammadiyah yang sudah diilhami dan semangat, oleh karena itu kami sampaikan kebanggaan dan terima kasih semoga Jambore provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar, punya makna yang besar untuk ikut berperan supaya Jawa Tengah lebih baik dan Indonesia berkemajuan. Sebagaimana spirit perjuangan seluruh warga besar Muhammadiyah mudah-mudahan kokam tampil di manapun menjaga kewibawaan kebesaran dan persyarikatan Muhammadiyah dari rongrongan siapapun.

Terima kasih Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia atas sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara. Ikut ambil bagian untuk mengawal itu semua, mudah-mudahan dari Karanganyar ini akan terus bergerak ikut berperan aktif untuk Indonesia yang lebih baik melalui peran kokam dan tentu atas kekurangannya kami sampaikan terima kasih. semoga bumi Karanganyar kini menjadi saksi sejarah untuk menjadikan Muhammadiyah yang kuat dan besar. Kami berharap dan berdoa semoga seluruh kader Muhammadiyah terus merefleksikan diri berjuang untuk mewujudkan cita-citanya jadi kader persyarikatan bangsa dan bisa diterima di seluruh kalangan.

Karena Indonesia membutuhkan Muhammadiyah dan membutuhkan Kokam, sebab Muhammadiyah adalah lahir dan berperan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atas nama pemerintah kami pun terus menjaga hubungan yang sangat baik kepada organisasi yang cukup senior yang telah berkontribusi untuk Bumi Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia,"terangnya.

(Pendim 0727/Kra)