Karanganyar - Pagi
dini hari dipuncak Lawu (Hargo dumilah 3265 dpl) tampak pemandangan yang
berbeda. Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter dibentangkan di puncak Lawu
tersebut, Sang Merah Putih pun langsung berkibar-kibar dengan indah, seakan-akan
menunjukan keelokanya. Kegiatan ini untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dan
juga untuk memperingati hari jadi Karanganyar yang ke 100 tahun. Sabtu (28/10/17)
Juliyatmono Bupati
Karanganyar mengajak "Agar generasi muda saat ini, untuk menjadi generasi
yang kokoh dan berdaya saing. Peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 menjadi
momentum memperkokoh tonggak dasar pembangunan Bangsa Indonesia.
"Bahwa pemuda
sekarang harus memiliki ilmu dan berdaya saing, serta mempunyai jaringan luas
yang didukung kreativitas dan inovasi. Harapannya agar bisa bersaing dengan
pemuda-pemuda lain dari manapun"tegas Bupati.
Tantangan terbesar kita
sekarang adalah meningkatkan anak didik dan pemuda-pemuda agar memiliki daya
saing, karena nasionalisme bukan (dipertahankan) perang adu fisik kayak dulu
lagi, akan tetapi bagaimana cara kita untuk menyiapkannya, punya ilmu, daya
saing dan kreativitas. Sehingga dapat bersaing dengan negara-negara
lain,"ujarnya.
Bersama seluruh Pemuda
Karanganyar dan Anggota TNI serta Polri memperingati Sumpah Pemuda di puncak
Lawu (Hargo Dumilah 3265 dpl), berpesan jadilah pemuda yang kuat identitasnya, kokoh
kebangsaanya, cerdas, cekatan, kosmopolit, daya saing tinggi dan
produktivitasnya hebat," tambah Juliyatmono.
"Semoga didalam
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Generasi muda kita menjadi semakin kokoh,
kreatif dan inovatif. Tidak mudah terpengaruh oleh bangsa asing, dapat
mengharumkan nama Indonesia di mata Dunia",pesan Letkol Czi Santy Karsa
Tarigan(Komandan Kodim 0727/Karanganyar).
(Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar