Karanganyar
- Dalam rangka upaya mensukseskan program pemerintah
untuk mencapai swasembada pangan Babinsa Cangakan Serda Sukarmo anggota Koramil
01/Karanganyar Kodim 0727/Karanganyar bersama Gapoktan Ngudi Makmur di wilayah
binaannya melaksanakan studi banding di PT. Nasa (Natural Nusantara) Jln.
Siliwangi No.72 Ring Road Jogjakarta, Sabtu (21/10/17)
Berbagai strategi ditempuh oleh jajaran terkait, mulai
dari Gerakan Pelaksanaan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT), Program
perluasan Areal Tanam (PAT) sampai kepada program pendukung seperti perbaikan
jaringan irigasi dan bantuan pupuk melalui program Optimasi Lahan Gapoktan
Ngudi Makmur Cangakan selalu di dampingi Babinsa, PPL dan Dinas terkait Pemkab Karanganyar untuk mencapai program pemerintah Swasembada
Pangan.
Dari sisi sumberdaya manusia, Pemkab Karanganyar
melalui Balai Diklat Pertanian banyak menyelenggarakan berbagai pelatihan yang
bersifat teknis, baik bagi petugas maupun bagi petani, namun upaya tersebut
ternyata belum cukup. Perlu ada upaya lain untuk meningkatkan kompetensi petani
diberbagai komoditas baik padi, jagung maupun kedele.
Salah satu upaya yang dilakukan Gapoktan Ngudi Makmur
Kelurahan Cangakan adalah menyelenggarakan Studi Banding bagi petani pelaksana
program peningkatan hasil panen.
Studi Banding dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Oktober
2017, dengan tujuan PT. Natural Nusantara Jogkakarta. Peserta Studi Banding
berjumlah 57 orang bersama pendamping dari PPL 1 orang dan 1 orang Babinsa
Kelurahan Cangakan Anggota Koramil 01/Karanganyar .
Dalam sambutannya Wakil Direktur PT. Nasa , Bapak Agus
Hakim mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan
dan menimba ilmu serta pengalaman dari kita untuk kita. Harapannya setelah
kembali ke Karanganyar para petani dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan
yang diperolehnya masing-masing. Agus membahas tentang hasil panen lebih banyak
dan produk obat yang sudah di olah bahan organik untuk tanah lebih subur.
Sementara itu, Babinsa Cangakan Serda Sukarmo
mengatakan kebanggaannya, karena petani binaannya dapat melaksanakan studi
banding dan mudah-mudahan kunjungan kali ini dari Gapoktan Ngudi Makmur dapat memberikan manfaat bagi kedua
belah pihak.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengatakan, sebenarnya
tidak sulit bagi pemerintah untuk meraih predikat Swasembada Pangan padi,
jagung dan kedele (Pajale), ada 3 faktor utama yang harus mendapatkan perhatian
dari pemerintah yaitu: 1. Ketersediaan benih yang berkualitas, 2. Ketersediaan
pupuk yang cukup, 3. Ada jaminan harga untuk menggairahkan petani untuk terus
menanam Pajale,"pungkasnya.
(01-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar