Karanganyar
- Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memerangi
peredaran gelap narkoba diwilayah Indonesia. Melalui BNN masing-masing daerah
bekerjasama dengan instansi terkait, lembaga pemberantasan narkoba ini gencar
melakukan penyuluhan anti narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan.
Seperti yang dilakukan
BNN Kabupaten Karanganyar, lembaga pemberantasan narkoba di bumi Intanpari ini
terus memberikan penyuluhan atau sosialisasi Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui tatap muka bersama
Lintas Komunitas se-Kabupaten Karanganyar. Senin (27/11/17)
BNN Karanganyar, melalui
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memberikan penyuluhan bahaya
Narkoba di Aula Kodim 0727/Karanganyar. Sebanyak 125 peserta dari perwakilan
Komunitas Kabupaten Karanganyar mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba
tersebut. Para anggota Lintas Komunitas yang mengikuti kegiatan itu sangat
antusias, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang
dilontarkan para peserta kepada narasumber yang memberikan materi.
Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Agus Cipto Waluyo,SH.MT. selaku pemberi materi
tentang strategi dalam pencegahan, pembrantasan, penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba (P4GN) mengatakan, Indonesia sudah menjadi darurat narkoba.
Sejumlah kasus berhasil diungkap oleh jajaran kepolisian dan BNN.
Bahkan, Agus Cipto
Waluyo yang biasa disapa Pak ACW itu, mengatakan peredaran narkoba sudah masuk
ke lingkungan pelajar, sehingga merusak generasi muda. “Fenomena meningkatnya
jumlah remaja pengguna narkoba harus menjadi perhatian kita semua, peredaran
dan penyalahgunaan narkoba secara luas akan merusak tatanan kehidupan sosial,
politik dan ekonomi masyarakat,”ujarnya.
"Bagi generasi
muda sebagai penerus Bangsa jauhilah Narkoba. Karena Narkoba akan merusak dan
sampai membunuhmu,”pesan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I.
Muchtar M.
(Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar