Karanganyar
- Kegiatan kaji banding dalam hal perjalanan Stop
Buang Air Besar Sembarangan (BABS), dari Kabupaten Jepara ke desa Karangbangun Kecamatan
Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 200
orang. Total Berbasis Masyarakat dan desa sehat dengan mendekralasikan diri
sebagai desa Stop Buang Air Besar Sembarangan. Selasa (28/11/17)
Dalam pelaksanakan kegiatan
studi banding tersebut dihadiri oleh Danramil 12/Jumapolo Kodim
0727/Karanganyar Kapten Sutarno, Forkompincam Jumapolo, Kepala Pukesmas dan
seluruh bidan desa Jumapolo, Kades beserta seluruh perangkat desa Karangbangun,
Ibu-ibu PKK dan kadernya, Kepala Dinas Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan studi banding
dari Tim Dinkes Jepara dipimpin langsung Camat Nalumsari Kabupaten Jepara,
berserta Dinas Kabupaten Jepara, 15 Kades, Kep dan seluruh bidan desa se-Kecamatan
Nalumsari Kabupaten Jepara, para kader dan Ibu-ibu PKK.
Desa Karangbangun
memang telah memiliki masyarakat yang sadar akan kebersihan dan kesehatan
lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat yang cukup bagus. Wilayah inipun,
memiliki posbindu kawasan tanpa rokok, dan desa siaga yang dikelola masyarakat.
“Ini menjadi tantangan jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Jepara untuk menciptakan masyarakat yang sehat-sejahtera,” papar dari
Camat Nalumsari Kabupaten Jepara.
Dijelaskan setelah
melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah BABS, ternyata standar open defecation
free (bebas dari BABS) mereka memang lebih baik dengan cublug terkategori
standar. Sementara cubluk di wilayah Kabupaten Jepara masih termasuk dalam
kategori pencemaran.
Oleh karena itu, dinas
kesehatan bersama Pemerintah Kabupaten Jepara akan berupaya untuk terus
melakukan pembuatan jamban sehat yang berstandar. Serta terus melakukan
sosialisasi untuk merubah perilaku masyarakat ke arah PHBS.
Terkait itu, program ke
depannya masyarakat akan diajak membentuk kelompok peduli sanitasi. Yaitu
kelompok yang dapat mengajak masyarakat lainnya untuk dapat membuat jamban
sehat, dengan cara swadaya atau arisan, dan memberdayakan masyarakat untuk dapat
melakukan perubahan perilaku,”ucapnya.
(12-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar