Rabu, 29 November 2017

Babinsa Melaksanakan Pendampingan UPSUS

Karanganyar - Salah satu tugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) selain memantau keamanan dan ketertiban di wilayahnya, Babinsa juga melaksanakan pendampingan UPSUS yang merupakan program pemerintah di bidang peningkatan swasembada pangan.

Seperti yang dilaksanakan oleh Sertu Latif Babinsa Desa Pulosari Koramil 03/Kebakkramat Kodim 0727/Karanganyar, yang melaksanakan pendampingan panen sistem ubinan di Desa Pulosari. Kegiatan panen ini dihadiri oleh, Ketua Dinas Pertanian Kabupaten  Karanganyar, Ketua Dinas Pertanian Kecamatan, Pasi Ter Kodim 0727/Karanganyar Kapten Supardi, mantri tani/PPL Desa Pulosari, Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan para petani Desa Pulosari. Senin (20/11/17)

Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kebakkramat, desa yang tergolong maju di bidang pertanian. Desa ini memiliki Koperasi petani yang bernama "Sari Rejeki", yang namanya sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar pulau Jawa karena keberhasilannya. Sehingga saat ini sahamnya mencapai ratusan miliar rupiah, banyak Koperasi tani. Bahkan Koperasi milik instansi pemerintah dari dalam maupun luar jawa, datang untuk malaksanakan study banding ke Koperasi "Sari Rejeki" yang bertujuan untuk meniru keberhasilannya.

Selain Koperasi tani, desa ini juga memiliki kelompok P3A (Perkumpulan Petani Pengelola Air) yang juga sudah sangat berhasil. Hal ini dibuktikan dengan sudah adanya sumur pompa sendiri pada tiap kelompok tani, sehingga tidak perlu kuatir pada saat musim kemarau.

Perlu diketahui bahwa petani Desa Pulosari dibagi menjadi 4 kelompok tani yaitu Pulo Mulyo, Pulo Makmur, Sari Mulyo, Sari Makmur yang kesemuanya di ketuai/dipimpin oleh Bapak Sartono. Bapak Sartono yang berjasa besar memajukan taraf hidup petani Desa Pulosari melalui Koperasi Tani "Sari Rejeki".

Dalam pelaksanaan ubinan tersebut Bapak Sartono mengatakan, bahwa kita (petani) harus mendukung program pemerintah bidang ketahanan pangan UPSUS. Dengan cara kooperatif dengan Bulog, sehingga hasil panen petani dapat terserap oleh Bulog. Diharapkan Indonesia menjadi salah satu negara pengeksport beras terbesar di dunia. Itu semua tidak terlepas dari perhatian pemerintah yang memberikan berbagai bantuan lewat program UPSUS, seperti bantuan pupuk, bibit, alat berat dan lain sebagainya.

(03-Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persiapan Pembukaan TMMD Sengkuyung II, Pasiter Kodim Karanganyar Tinjau Lokasi

KARANGANYAR — Babinsa Desa Jatipuro Sertu Wawan anggota Koramil 14/Jatipuro Serma Triyono mendampingi Pasiter Kodim 0727/Karanganyar Kapten ...