Karanganyar - Untuk selalu mengenang jaza para Pahlawan dan
Pejuang di masa lampau, seluruh anggota Kodim 0727/Karanganyar Militer maupun
ASN melaksanakan Upacara Bendera tiap tanggal 17an dilapangan Makodim. Selasa (17/7)
Selain
untuk mengenang jasa para pahlawan, Upacara Bendera juga dapat meningkatkan
kedisiplinan kita sebagai seorang prajurit dan juga meningkatkan cinta kita
kepada tanah air.
Amanat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan oleh Kasdim
0727/Karanganyar Mayor Inf Mantang Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta
segenap Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan saya banggakan. Sebagai
insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan YME, Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga
kita dapat melaksanakan tugas yang diembankan negara kepada kita tanpa halangan
yang berarti.
Kita
semua patut bersyukur bahwa agenda politik nasional berupa Pilkada secara
serentak di 171 wilayah di Indonesia, yang tersebar di 17 Provinsi, 39 Kota dan
115 Kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak
kericuhan yang berarti. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik dalam berdemokrasi
di negara kita sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah semakin dewasa
dalam menerima berbagai perbedaan dalam menyalurkan aspirasinya.
Kelancaran
pelaksanaan Pilkada tersebut tentu juga tidak terlepas dari peran serta para
Prajurit dan PNS TNI sekalian. Saya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas kerja keras saudara-saudara sekalian yang telah ikut
bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan pilkada.
Meskipun
secara individu prajurit TNI tidak melaksanakan hak pilih, namun itu tidak
menjadi halangan untuk senantiasa menjaga dan mengawal pelaksanaan pesta
demokrasi ini sehingga dapat berjalan sukses dan lancar. Saya juga mengucapkan
terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI,
dimana netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang
berlangsung dengan damai.
Disamping
pelaksanaan Pilkada serentak yang lalu, program nasional yang perlu menjadi
perhatian TNI selanjutnya adalah perhelatan akbar Asian Games ke18, yang akan
dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus s.d. 2 September 2018 di Jakarta dan
Palembang.
Asian
Games ini mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untuk
mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai national
branding Indonesia di panggung internasional.
Untuk
itu saya perintahkan kepada segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta
mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar yang berskala
internasional ini, dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa
dan masyarakat pada umumnya, sesuai ajakan Bapak Presiden Joko Widodo.
Segenap
Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya cintai dan saya banggakan
dimanapun bertugas dan berada. Berkaitan dengan tugas-tugas yang kita emban dan
perkembangan dinamika situasi nasional, saya ingin menyampaikan beberapa atensi
dan harapan, sebagai pegangan dalam mengemban tugas kedepan, sebagai berikut :
Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan YME, Allah SWT, sebagai landasan moral, etika dan kepribadian
dalam rangka mengemban tugas sebagai Prajurit dan PNS TNI, serta sebagai warga
dalam kehidupan bermasyarakat.
Kedua, amalkan secara nyata setiap butir nilai ”Delapan
Wajib TNI”, dalam pelaksanaan tugas di tengah kehidupan masyarakat yang sedang
mengalami banyak cobaan. Hormati setiap nilai ”kearifan lokal” di manapun para
Prajurit dan PNS TNI bertugas dan berada, demi semakin mantapnya
”kemanunggalan” TNl-Rakyat di atas semangat Bhinneka Tunggal lka.
Ketiga, jaga dan tingkatkan soliditas, solidaritas
Prajurit dan PNS TNl, baik internal satuan maupun antar Angkatan sebagai
pondasi terwujudnya soliditas dan solidaritas nasional. Tingkatkan semangat dan
jiwa korsa yang tinggi, namun tidak dalam arti sempit, terutama dalam menyikapi
perbedaan pendapat atau bentuk-bentuk kesalahpahaman yang tidak perlu.
Keempat,
bagi setiap komandan
satuan agar meningkatkan pembinaan satuan dengan mengedepankan “kepemimpinan
lapangan” yang penuh simpati, keteladanan dan pengayoman terhadap anak buah.
Kelima,
budayakan tradisi
belajar dan berlatih secara terencana serta mandiri, guna meningkatkan
kualitas, kapasitas, dan wawasan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sesuai bidang tugas masing-masing, sejalan dengan perkembangan
tuntutan tugas.
Akhirnya,
marilah kita selalu berserah diri seraya memanjatkan doa, Semoga Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, senantiasa memberikan petunjuk dan
bimbingan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada
masyarakat, TNl, bangsa dan negara yang kita banggakan bersama, tutup Panglima
TNI.
(Tr-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar