Karanganyar - Untuk mendidik generasi muda agar lebih maju
percaya diri dan bermartabat SMK Wikarya Karanganyar mengundang Komandan Kodim
0727/Karanganyar Letkol Inf M.I. Muchtar M. yang diwakilkan oleh Perwira Seksi
Intelejen (Pasiintel) Lettu Inf Tohar untuk
memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi yang baru masuk. Selasa
(17/7)
Dengan
diadakannya wasbang dari Kodim 0727/Karanganyar ini, diharapkan siswa-siswi
akan lebih mencintai tanah air Bangsa Indonesia. Sehingga Bangsa kita akan
semakin kokoh dan kuat.
Akhir-akhir
ini banyak sekali kejadian yang berhubungan dengan teroris. Perlu kita ketahui
bersama, bahwa teroris bukanlah agama Islam dan Islam bukanlah teroris. Teroris
adalah orang yang tidak beragama, yang sengaja ingin mengacaukan situasi
Negara. Yang direkrut oleh kelompok
teroris kebanyakan dari orang-orang
pengangguran, yang miskin dan yang terkena masalah ekonomi.
Caranya
merekrut dengan mengiming-imingi gaji yang besar, akan diberikan pekerjaan,
dijanjikan kehidupan lebih layak dan berkecukupan, seperti rumah mewah, jabatan
dan lain-lain. Biasanya kelompok teroris merekut dengan cara masuk ke
pabrik-pabrik, tempat berkumpulnya anak muda dan media sosial, seperti FB,
Twitter, IG dan sejenisnya.
Perlu
kita ketahui bersama, bahwa pelatihan
anak-anak dan pemuda di Suriah disiapkan untuk masuk ke Indonesia. Dengan
tujuan untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita, kemudian dikuasainya. Karena
bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya. Yang mempunyai berbagai
macam suku budaya negara dan banyak pulau. Bagaimana cara menghadapi ancaman
itu, tidak ada kata lain adalah kita harus bersatu. Dengan bersatu maka
Indonesia akan semakin kuat.
Pancasila
merupakan sebagai ideologi negara, selain itu juga Pancasila sebagai dasar
negara. Dan juga Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, sebagai falsafah dan
pandangan hidup bangsa. Pancasila tidak dimiliki oleh negara manapun. Pancasila
hanya dimiliki oleh Indonesia, maka dari itu kita patut bersyukur dan
berbangga.
"Kita
harus selalu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Tingkatkanlah kualitas iman dan taqwa mulai dari diri sendiri, keluarga
dan masyarakat. Karena iman dapat dijadikan sebagai benteng diri kita dan
keluarga. Kalau iman kita sudah kuat, pemahaman kita juga kuat, maka kita tidak
mudah dikendalikan oleh terorisme. Contonya seperti bom bunuh diri",tutup Pasiintel.
(Trs-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar