Karanganyar - Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I.
Muchtar M. beserta Perwira Staf, Danramil jajaran Kodim 0727/Karanganyar, ASN, Ketua
Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVIII bersama Pengurus, Anggota Persit dan
Masyarakat Desa Blorong mengikuti Sosialisasi Cinta Rupiah di Desa Blorong,
Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Senin (23/7)
Pada
kesempatan kali ini kami melakukan sosialisasi di tingkat Kodim, bagaimana
mengenal rupiah. Ini ibarat negara tanpa
senjata,"kata Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Agus Sutrisno di sela-sela
acara sosialisasi kepada anggota TNI AD Kodim 0727/Karanganyar, PNS, Persit dan
Masyarakat Blorong.
“Ia
mengatakan selama ini TNI merupakan mitra strategis Bank Indonesia dalam
menjalankan perannya sebagai bank sentral. BI dan TNI sudah banyak bekerja sama
seperti pada pemberdayaan klaster dan mengecek harga di pasar untuk stabilitas
inflasi. Dalam hal ini TNI menjaga stabilitas keamanan, sedangkan BI menjaga
stabilitas rupiah," katanya.
Saat
sosialisasi tersebut, pihaknya juga mengedukasi para peserta bagaimana cara
memperlakukan uang dengan benar. Salah satunya dengan memberikan pemahaman lima
jangan, yaitu jangan disteples karena uang yang berlubang dianggap tidak layak
edar. Selanjutnya jangan dicoret, jangan dilipat, jangan diremas, dan jangan
dibasahi," katanya.
Kedepan,
pihaknya juga berencana akan melibatkan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa)
terkait sosialisasi cinta rupiah ini. TNI kan punya struktur paling lengkap
mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga desa yaitu Babinsa. Babinsa ini bisa
diberi bekal untuk bagaimana memberikan pemahaman mengenai 3D (dilihat, diraba,
diterawang, red) kepada masyarakat. Ini akan bagus sekali. Babinsa ini bisa mengidentifikasi
rupiah menjadi kekuatan yang sangat baik. Selain itu, pada sosialisasi tersebut
pihaknya juga memberikan sosialisasi mengenai kebanksentralan kepada para
peserta.
"Saat
ini kan masih ada masyarakat yang belum tahu dan membedakan apa tugas BI
sebagai bank sentral dan apa tugas perbankan. Kebanksentralan di antaranya
menjaga stabilitas rupiah dengan negara lain, dari sisi domestik adalah
bagaimana peran ini tercermin dari capaian inflasi,"pungkasnya.
(Lam-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar