Karanganyar – Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim
0727/Karanganyar Kapten Supardi mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol
Inf M.I. Muchtar M. memberikan Wasbang (wawasan Kebangsaan) kepada Pengurus
OSIS SMP sekabupaten Karanganyar di Gedung PGRI Jln. Kapten Mulyadi 45
Karanganyar. Kamis (26/7)
Kapten
Supardi dalam penyampaian materi wasbang mengatakan, “bahwa Indonesia sebagai
satu-satunya negara kepulauan di dunia yang dikenal dengan nusantara memiliki
potensi sumber daya alam, baik di darat maupun di laut yang melimpah dengan
letaknya yang strategis. Sehingga menjadi incaran negara-negara atau kekuatan
pihak ketiga untuk memanfaatkan potensi tersebut, baik secara positif maupun
negatif, baik dengan jalan terselubung maupun invasi terang-terangan.
Keragaman
budaya dan kekayaan yang melimpah di seluruh nusantara adalah sasaran empuk
bagi para penjajah, atau kekuatan lain yang datang dari dalam maupun luar
negara serta menjadi ancaman serius bagi keutuhan bangsa. Tidak aneh kemudian
berbagai konspirasi terkadang muncul sebagai skenario perang di era modern ini.
Dalam
sejarah perjuangan mencapai kemerdekaan bangsa, sejak orde lama hingga orde
baru kemudian dilanjutkan dengan era reformasi hingga kini. Indonesia telah
mengalami berbagai perang, seiring berkembangnya proses dinamika politik,
sosial, hukum, ekonomi, bahkan budaya dari masa ke masa. Selain itu ancaman
Narkoba di Indonesia sudah dalam keadaan darurat. Maka dari itu masa remaja
merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan
seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri
orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja
rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa
remaja sudah mempunyai keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya
hidup serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu
wajar-wajar saja, akan tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk
terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna
narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah
menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular
dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya
manusia bagi bangsa,”pungkas Pasiter.
(Lam-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar