Karanganyar
-
Kegiatan UNS OPEN VIII Kejuaraan Pencak Silat Kategori SD/MI Tingkat Nasional
2018 ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi olahraga bela diri pensak
silat usia dini. Agar dapat memilih kader-kader pesilat yg tangguh untuk maju
dan berprestasi, sehingga nantinya dapat menjadi duta Bangsa Indonesia di dunia
Internasional.
Dalam
kesempatan ini Komandan Kodim 0727 Karanganyar Letkol Inf Muchtar di wakili
Danramil 04 Jaten Kapten Dwi Wahyu. Mendidik dan memperkenalkan event kegiatan
pencak silat adalah warisan leluhur budaya Bangsa Indonesia yang harus kita
jaga dan kita lestarikan bersama. Dalam event ajang kejurnas UNS Open ke
VIII ini terdaftar 728 atlit dari 113 Kontingen seluruh Indonesia. Jum’at
(27/4)
Kejurnas
pencak silat ini dilaksanakan dalam tiga hari mulai tanggal 26 s.d 29 April
2018. Kami mengharap dari event kejurnas ini untuk bisa menunjukan
sportifitas dalam berlomba, berkompetisi yang positif, dengan menjunjung
spotifitas serta ptofesional dalam bertanding.
Haris
Nugroho (Dosen/Ketua Pembina Pencak Silat UNS) menyampaikan dalam program
penyelenggaran UNS Open VIII, kejurnas ini merupakan bagian dari mata kuliah di
UNS dalam program olahraga bela diri pencak silat dasar dan lanjutan. Sehingga
nantinya para mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah bisa sebagai wasit/yuri,
pelatih tingkat dasar.
Mengembangkan
budaya leluhur Bangsa Indonesia yang wajib kita jaga dan lestatikan
bersama. Bersama ajang kompetisi kejurnas bela diri adik-adik atlit pada
usia dini sebagai generasi muda, sebagai garda bangsa. Karena dengan keahlian
bela diri anak-anak siap membela bangsa, ini merupakan pelajaran awal bagi
generasi alat pemersatu bangsa.
Kami
mengharapkan untuk anak-anak bisa menjadi seorang pendekar yang berdedikasi
tinggi, sportif dan menjunjung tinggi falsafah pancasila dan UUD 1945, kami
ucapkan selamat bertanding, jaga sportifitas, semangat dalam berlatih, sehingga
acara ini dapat berjalan dengan lancar,”pungkas Haris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar