Karanganyar - Bertempat
di Gedung Pertemuan PKK Kerjo dilaksanakan Rakor Penggunaan Kartu Tani,
Danramil 11/Kerjo Kapten Infanteri Purnomo bersama Forkopinca Kerjo, Jenawi, Ngargoyoso,
menghadiri kegiatan tersebut. Kartu Tani yang akan diberikan diharapkan dapat
memberi manfaat signifikan bagi para petani. Setiap petani punya kuota subsidi
pupuk masing-masing, sesuai dengan Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Sabtu (30/12)
Dengan
adanya kartu tani, para petani diajak untuk merancang pengolahan lahannya lebih
matang. Penggunaan pupuk punya takarannya sendiri, tergantung pada luas lahan,
jenis, dan jumlah komoditas yang akan ditanam. Selama ini yang terjadi,
distribusi pupuk subsidi ini tidak terkontrol.
Akhirnya
petani yang seharusnya membutuhkan malah kesulitan cari pupuk subsidi tersebut.
Para petani diajak untuk merancang pengolahan lahan dalam bisnis pertaniannya,
memang tidak seberapa hanya sekitar 5% dari total anggaran pengolahan lahan.
Namun, bagi para petani dengan lahan dan modal terbatas, Kartu Tani bisa
menopang sekitar 25% hingga 30%.
Disamping
distribusi pupuk bersubsidi, pemegang KartuTani juga berhak mendapatkan
asuransi jika gagal panen. Yang paling penting dari program Kartu Tani adalah
pendataan para petani. Jika pemerintah dan pihak bank punya data yang jelas
tentang komoditas, luas lahan dan masa panen. Maka kejadian seperti melonjaknya
harga komoditas bisa diminimalisir.
(11-Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar