Karanganyar - Babinsa
sebagai ujung tombak TNI-AD dalam satuan kewilayahan, tentu harus bisa
mempersiapkan wilayah binaanya sebagai daerah pertahanan apabila negara dalam
keadaan perang. Untuk itu, Babinsa harus paham secara detail rencana
pembangunan baik fisik maupun non fisik di desa binaan. Agar bisa di sesuaikan
dengan kepentingan pertahanan negara.
Babinsa
Koramil 15/Jatiyoso Kodim 0727/Karanganyar Sertu Bornok turut hadir pada acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Wonokeling
Kecamatan Jatiyoso. Rabu (24/01/18)
Dalam
kegiatan yang bertujuan merencanakan pembangunan sebuah desa untuk masa setahun
kedepan, dengan memperhatikan Skala
Prioritas. Hasil musyawarah ini akan menjadi tolak ukur dalam musrenbang
tingkat kecamatan, kabupaten dan seterusnya.
Pokok
bahasan dalam musyawarah tersebut dititik beratkan pada rencana dan anggaran
pembangunan tahun anggaran 2019, meliputi infrastruktur seperti pelebaran jalan
penghubung antar desa, pembuatan jembatan, pembuatan gorong-gorng, pembenahan
drainase, serta pembangunan non fisik seperti pemberdayaan PKK, peningkatan
ekonomi masyarakat, pelatihan ketrampilan Karang Taruna.
Seperti
ditekankan oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I. Muchtar M. “bahwa seorang
Babinsa harus bisa mengarahkan pembangunan, agar bersinergi dengan pemerintah desa
demi kepentingan pertahanan dan keamanan bangsa ini".
(15-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar