Karanganyar - Lomba pemanfaatan TOGA (Taman Obat Keluarga)
merupakan wujud peran serta masyarakat dibidang kesehatan, melalui Upaya
Kesehatan Bersumber daya masyarakat (UKBM) melalui TOGA. Oleh karena itu, TOGA
diharapkan dapat menunjang kesehatan sebagai upaya preventif, kesejahteraan,
keindahan lingkungan, pelestarian tanaman dan budaya serta sebagai sumber
penyediaan bahan baku obat tradisonal.
Acara
tersebut dilaksanakan di gedung pertemuan RW dan lingkungan 01 desa Ngringo
Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Dilaksanakan penilaian Lomba Pemanfaatan
TOGA tingkat Kabupaten, kegiatan ini dihadiri oleh rombongan Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar, Kapolsek Jaten, SekCam Jaten, Babinsa desa Ngringo Serka
Basrowi yang sekaligus anggota Koramil 04 Jaten dan Bhabinkamtibmas, Ibu-ibu
PKK RW19 desa Ngringo.
Adapun
indikator yang dinilai antara lain :
a.
Ketersediaan taman obat dalam rumah tangga di tiap desa.
b.
Jumlah tanaman dan jumlah rumpun per tanaman obat.
c.
Pengetahuan tentang manfaat tanaman obat.
d.
Pemanfaatan TOGA untuk pengobatan.
e.
Cara mengolah tanaman obat.
f.
Pemanfaatan toga untuk penghijauan.
g.
TOGA sebagai tanaman pekarangan/tanaman hias.
Tanaman
obat di halaman rumah sangatlah bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan
keluarga yang mandiri. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang penting
dalam pembangunan nasional. Jadi apabila kita menanam tanaman obat di
perkarangan atau lingkungan rumah, kita sudah ikut menyumbang melakukan
pembangunan nasional. Minimal kalau ada keluarga sakit ringan bisa di obati
secara mandiri.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan minat masyarakat untuk menggali potensi tanaman obat
lebih dalam lagi serta dapat memanfaatkan lahan sekecil apapun baik itu di
rumah maupun di kebun untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai
obat. Selain itu, bisa juga meningkatkan perekonomian dengan menjualbelikan
hasil olahan dari tanaman obat-obatan tersebut.
(04-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar