Kamis, 01 Februari 2018

Menjaga Netralitas TNI dalam Pilkada 2018



Karanganyar - Menjaga netralitas TNI dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018 adalah harga mati, dan akan memberikan sanksi berat bagi Prajurit TNI pada umumnya serta anggota Kodim 0727/Karanganyar khususnya.

Netralitas anggota Kodim 0727/Karanganyar, ini ditunjukkan dengan integritas netralitas TNI dalam pilkada 2018 pada selasa 30 Januari 2018 di Plasa kabupaten Karanganyar.

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I. Muchtar M. menghimbau, "Netralitas harga mati, TNI harus netral. Tidak boleh menggunakan sarana dan prasarana militer untuk kepentingan pasangan calon. Tidak boleh memobilisasi massa terkait netralitas tersebut. Dandim juga menekankan supaya mempelajari lagi buku saku, yang berisi pedoman tentang netralitas TNI kepada prajurit di jajarannya.

Perwira Akmil lulusan 1999 tersebut mengungkapkan akan memberikan sanksi berat kepada anggota yang terlibat dalam pemilu. "Memang di dalam undang-undang, TNI sudah dilarang berpolitik. TNI harus berada di tengah-tengah, bukan di bagian salah satu pasangan calon. Tapi bagian dari penyelenggaraan demokrasi supaya saat pilkada nanti bisa berjalan aman, damai dan tentram," terang Letkol Inf Muchtar.

(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hardiknas Pemerintah Karanganyar Luncurkan Gerakan Karanganyar Menginspirasi

KARANGANYAR — Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, Pemerintah Kabupaten Karanganyar meluncurkan Gerakan Karanganyar Menginspirasi dalam...