Indonesia Menuju Bebas TBC dan Tips Merawat Kulit Menjadi Awet Muda

Karanganyar - Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLVIII Kodim 0727/Karanganyar yang di wakili Ibu Wardiyo, Ibu Wuryanto dan Ibu Dwi Cahyono, menghadiri Seminar Kesehatan "Indonesia menuju bebas TBC dan tips merawat kulit menjadi awet muda di gedung DPRD Kabupaten Karanganyar. Rabu (31/01/18)

Dr. Prasetyadi sebagai narasumber mengatakan tips merawat wajah agar awet muda, hampir semua orang menginginkan wajah yang tampak segar, cantik dan awet muda. Namun tahukah kita bahwa tidak semua orang mengetaui rahasia caranya bisa tampil dan memiliki wajah yang awet muda, beberapa usaha mulai dari cara merawat wajah, mengkomsumsi makanan yang tepat, serta menjaga istirahat agar tetap teratur dan cukup.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membuat wajah tampak awet muda dan selalu segar serta sehat. Kulit lembat adalah salah satu kunci mengapa seseorang bisa tampak terus terlihat muda dan tetap cantik. Namun tahukah caranya mendapatkan kulit yang lembab, kulit mudah di dapat dengan cukup mudah. Yang pertama, harus rajin mengkomsumsi air putih, seorang wanita mengkomsumsi air putih minimal enam hingga delapan gelas perhari. Memang harus di biasakan agar tubuh tetap terhindrasi dan wajah menjadi lembab.

Dr. Harsini menerangkan Tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular yang paling banyak menyebabkan kematian dan menjadi ancaman  berbahaya bagi masyarakat. Untuk mencapai Indonesia bebas TBC diperlukan usaha luar biasa, semua yang memiliki kontak langsung dengan pasien TBC. Menurutnya harus di periksa dan evaluasi, diharapkan ada usaha mencari pasien TBC dengan melakukan penampisan (screeming) di tempat-tempat umum, seperti tranportasi.

Salah satu upaya dan wujud kepedulian pemberantasan TBC adalah membiasakan diri menggunakan masker, terutama yang menderita batuk-batuk di manapun. Apalagi di ruangan yang berpenyejuk (AC) wajib menggunakan masker, umumnya pasien setelah berobat dua bulan pertama merasa sudah sembuh. Sehingga berhenti meminum obat, ini yang berbahaya. Ini akan menimbulkan TBC resistan obat (TBRO) untuk itu yang perlu kita perhatikan adalah pencegahan bagaimana TBC tidak tertular ke kita, “pungkas Harsini.

(Pendim 0727/Kra)