Karanganyar - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang
XLVIII Kodim 0727/Karanganyar Ny. Putri Muchtar, beserta pengurus dan
perwakilan persit menghadiri ceramah narkoba, kesehatan kanker serviks dan
payudara, dalam rangka HUT ke-54 Dharma Pertiwi di Aula RST Slamet Riyadi
Surakarta. Jum'at (16/03/18)
Ceramah
narkoba yang disampaikan oleh AKP Dalyanto SH.MH. Polres Surakarta mengungkapkan
bahwa narkoba perkembangannya sangat pesat. Para pecandu narkoba itu pada
umumnya usia antara 11 sampai 24 tahun. artinya usia tersebut adalah usia
produktif. Pada awalnya pelajar yang mengkonsumsi narkoba biasanya diawali
dengan perkenalannya dengan rokok.
Karena
kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar
saat ini. Dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat, apalagi ketika
pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi
pecandu narkoba.
Awalnya
mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan
narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut: Perubahan
dalam sikap, perangai dan kepribadian sering membolos, menurunnya kedisiplinan
dan nilai-nilai pelajaran, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering
menguap, mengantuk, dan malas, tidak memperdulikan kesehatan diri, suka mencuri
untuk membeli narkoba.
Upaya
pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogyanya
menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk
orangtua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai
ancaman narkoba terhadap pelajar.
Adapun
upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan
kerjasama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya
narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian
pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri, memberikan perhatian dan kasih
sayang. Pihak sekolah terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap
gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba
sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang
tak kalah penting adalah pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan
kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya siswa ke dalam lingkaran
setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap,
sehingga perbuatan tercela seperti inipun akhirnya mereka jalani.
Dengan
berbagai upaya tersebut diatas, semoga dapat mengurangi atau menghanguskan
penyebaran narkoba pada pelajar. Sehingga harapan untuk menciptakan generasi
bangsa yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan
dengan baik,”terang Wakasad Narkoba.
(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar