Sabtu, 17 Maret 2018

Partisipasi Persit dalam Menciptakan Generasi Bangsa yang Cerdas dan Tangguh


Karanganyar - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0727/Karanganyar Ny. Putri Muchtar, beserta pengurus dan perwakilan persit menghadiri ceramah narkoba, kesehatan kanker serviks dan payudara, dalam rangka HUT ke-54 Dharma Pertiwi di Aula RST Slamet Riyadi Surakarta. Jum'at (16/03/18)

Ceramah narkoba yang disampaikan oleh AKP Dalyanto SH.MH. Polres Surakarta mengungkapkan bahwa narkoba perkembangannya sangat pesat. Para pecandu narkoba itu pada umumnya usia antara 11 sampai 24 tahun. artinya usia tersebut adalah usia produktif. Pada awalnya pelajar yang mengkonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pecandu narkoba.

Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut: Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering menguap, mengantuk, dan malas, tidak memperdulikan kesehatan diri, suka mencuri untuk membeli narkoba.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orangtua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap pelajar.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerjasama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri, memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Yang tak kalah penting adalah pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya siswa ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti inipun akhirnya mereka jalani.

Dengan berbagai upaya tersebut diatas, semoga dapat mengurangi atau menghanguskan penyebaran narkoba pada pelajar. Sehingga harapan untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik,”terang Wakasad Narkoba.

(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT Ke 58 Korem 074/Warastratama Gelar Ziarah Rombongan

KARANGANYAR — Dalam rangka memperingati HUT yang ke 58, Korem 074/Warastratama melaksanakan ziarah rombongan dan tabur bunga yang dipimpin o...