Karanganyar - Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf
M.I. Muchtar M. beserta Danramil 05/Mojogedang Kapten Inf Purnomo dan Danramil
11/Kerjo Kapten Inf Suparjo, menghadiri Pertemuan Sosialisasi Tindak Darurat
(RTD) Bendungan Gondang, Kabupaten Karanganyar 2018, Kamis (13/12/2018) di
Pendopo Rumah dinas Bupati Sragen.
Sambutan
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Ir Budi Sucahyono M.Si. menyampaikan
Bendungan Gondang dibangun sejak 2013 akan mengairi irigasi seluas 4.680
hektar. Sebagian besar akan mengairi lahan pertanian di Kabupaten Sragen dan
lainnya akan mengalir ke Kabupaten Karanganyar.
"Dengan
adanya suplai air dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam
setahun, nantinya akan bisa tanam 2-3 kali," terang Budi.
Manfaat
lain yakni menjadi sumber air baku dengan debit 200 ltr/dtk bagi 200.000 jiwa,
pengendali banjir, pembangkit listrik mikrohidro 0,2 MW, destinasi wisata dan
menjadi kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda, Bendungan
Gondang.
Bupati
Sragen Dedy Supriyadi S.E Alkhamdulilah pagi ini kita bisa bertemu, berkumpul
dalam rangka Sosialisasi Tindak lanjut bendungan Gondang, sebelum pilpres Insya
Alloh diresmikan karena akhir tahun 2018 harus selesai.
Memang
Bendungan ini dirancang sedemikian rupa, baik konstruksinya untuk menahan
tekanan air yang begitu besar, luasnya bendungan, kemudian dari segi tehnis
belum dapat secara langsung menyebabkan kegagalan bendungan ini, baik itu puting
beliung, badai, gempa dan lain-lain tidak berdampak terhadap bendungan.
Beliau
menambahkan memang bendungan ada di Karanganyar, banyak yang menikmati
masyarakat Sragen, tapi gak begitu Sragen 1/5, Karanganyar 1/5 jadi sama – sama.
Tapi kalau jebol dampaknya ke sragen juga, akan tetapi kita berharap bendungan
tidak terjadi jebol.
(Lam-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar