Selasa, 05 September 2017

Silaturahmi Kamtibmas Polres Karanganyar bersama Kodim 0727/Karanganyar, FKUB, MUI, Walubi dan Da'i Kamtibmas Kabupaten Karanganyar


Karanganyar - Silaturahmi Kamtibmas Polres Karanganyar bersama Kodim 0727/Kra, FKUB, MUI, Walubi dan Da'i Kamtibmas Kabupaten Karanganyar di ruang PPKO Polres Karanganyar, yang diikuti 60 orang. Selasa (05/9)

Hadir dalam acara silaturahmi yaitu: Letkol Czi Santy Karsa Tarigan, SE (Dandim 0727/Kra), AKBP Ade Safri Simanjuntak (Kapolres Karanganyar), DR Badarudin, BA (Ketua FKUB Kab. Karanganyar), KH. Zaenudin (MUI Kab. Karanganyar), Suparman (Wakil Ketua Walubi), AKP Waliyana (Kasat Intelkam Polres Karanganyar), AKP Sutami (Kasat Bimas Polres Karanganyar), Para Kapolsek Jajaran Polres Karanganyar, Joko Wahyudi (Sekretaris Walubi), Harso Sukamto (Ketua II Vihara A Valokiteswara, Tawangsari, Kerjo, Karanganyar), Wijayanto ( Sekretaris Vihara  Valokiteswara Tawangsari, Kerjo, Karanganyar), Eko Prasetyo (Ketua Majelis Nichiren Shoshu Budha Dharma Karanganyar/MNSBDI), Wijayanti (Sekretaris MNSBDI), Suyatno (Cetya jati MNSBDI), Diyono (Ketua Cetya Kemuning MNSBDI), Devi Muslianty (Umat Budha), Asriyanto (Ketua Majelis Magabudhi), Rindaryono (Sek Magabudhi)

Kapolres menyampaikan mengucapkan terima kasih atas kehadiran pada acara pagi hari ini, sehingga terjalin komunikasi yang harmonis antar umat beragama di Kabupaten Karanganyar. Berangkat dari Kamtibmas terkait krisis kemanusiaan Rohingya, yang berdampak pada daerah Karanganyar dan pada umumnya Indonesia. Dimana yang diberitakan media sosial yang mendeskritkan pemerintah yang sah saat ini, sehingga menimbulkan kerawanan perpecahan bangsa kita.

Adapun dengan pertemuan ini bertujuan untuk mencegah agar kita tidak terprovokasi, sehingga kita bijak menyikapi segala berita hoax yang memicu perpecahan. Kita harus bijak menyikapi berita hoax tentang rohingya, Polres bersama Kodim 0727/Karanganyar berusaha dengan mendatangi dan patroli tempat-tempat Ibadah, untuk memberikan rasa aman nyaman dalam menjalankan ibadah di Kabupaten Karanganyar. Kami juga mengajak para da'i Kamtibmas, agar memberikan suasana sejuk kepada para umatnya dengan berbagai bentuk kegiatan.

Sebaiknya kita melaksanakan kegiatan sosial yang nyata, seperti pengumpulan dana maupun do'a bersama ditempat ibadah masing-masing, agar aksi yang kita lakukan tidak mempengaruhi hubungan diplomatik pemerintah Indonesia dengan Myanmar. Kita Bangsa Indonesia yang sudah mempunyai pengalaman sejarah penjajahan dimana waktu itu diterapkan de Impera atau sistem memecah belah, harunya kita lebih dewasa dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini,”Tutup Ade.

Pada kesempatan silaturahmi ini Dandim Karanganyar menyampaikan sekembalinya dari silaturahmi ini, dapat mengendalikan umat agama sesuai fungsinya masing-masing. Pemerintah pusat sebetulnya sudah bertindak cepat dengan mengecam terhadap suku rahim, demikian juga melalui Mentri-mentrinya berdiplomasi ke beberapa negara terkait aksi kekerasan tersebut dan juga telah mengirimkan bantuan sosial.

Rentetan konflik yang terjadi di myanmar sebetulnya pemerintah Indonesia telah banyaknya melakukan berbagai usaha dan rencana dampak dari krisis konflik tersebut, sehingga kami mohon agar kita percayakan kepada pemerintah dalam membantu penyelesaiannya saja. Sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat dalam melaksanakan aksi damai, mari kita ikut himbauan bapak Kapolres dengan berdoa bersama dan kegiatan sosial lainnya yang sesuai ketentuan.

Mari kita sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dimana pemerintah tidak bertindak terhadap musibah rohingya, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung yang menginginkan kita terpecah belah,”Ujar Letkol Tarigan.(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kodim Karanganyar Gelar Upacara Bendera 17 September 2024

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Cke Sutaryanta...