Karanganyar - HUT Satpam ke 38 Tahun 2018 Polres Karanganyar
dengan Tema "Pemulihan Profesi Satpam dan Indonesia Guna Mendukung Polri dalam
Pengamanan Pemilu Tahun 2018" di Mapolres Karanganyar. Kepala Staf Kodim
0727/Karanganyar Mayor Inf Suwarko menghadiri Upacara dalam rangka HUT Satpam ke-38
Tahun 2018. Minggu (30/12)
Sambutan
Kapolri Republik Indonesia, Prof H. Muhammad Tito Karnavian, PH, D. yang
dibacakan oleh Kapolres Karanganyar AKBP Catur Gatot Effendi S.I.K,.M.H. selaku
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia saya mengucapkan selamat ulang
tahun ke-38 kepada seluruh personel satuan pengamanan di manapun bertugas. Momentum
ini kiranya dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap eksistensi dan
kinerja satuan pengamanan, guna pembenahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan
tugas di masa yang akan datang.
Perlu
diketahui bahwa dinamika lingkungan strategis pada tataran global dan regional
senantiasa memberikan dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi informasi
sebagai ciri dari globalisasi merupakan potensi besar bagi Bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain fenomena ini justru
melahlrkan berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru, yang
berimplikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggunjawab institusi Polri.
Sedangkan
pada lingkup nasional, Bangsa Indonesia tengah menyambut agenda pemilu tahun
2019 sebagai wujud dari pesta demokrasi. Jika ditinjau dari perspektif keamanan,
agenda tersebut memiliki karakteristik potensi kerawanan yang khas. Karena
untuk pertama kalinya pileg dan pilpres akan digelar secara serentak pada
tanggal 17 April 2019. Kondisi tersebut memunculkan beberapa potensi kerawanan
yang harus diantisipasi, baik dalam tahap kampanye, pemungutan, penghitungan,
maupun rekapitulasi suara. Diantaranya potensi pemanfaatan isu sara dan politik
identitas, serta penyebaran hoax dan hatespeech yang berpotensi terhadap
timbulnya konflik sosial.

Dalam
menghadapi kompleksitas tantangan tersebut, Polri memerlukan dukungan dan peran
aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk satuan pengamanan sebagai
profesi yang luhur dalam mengemban tugas dan fungsi kepolisian secara terbatas
pada lingkungan kerjanya. Sehubungan dengan konteks tersebut, peringatan hari
ulang tahun satuan pengamanan tahun 2018 ini mengangkat tema ”Pemuliaan Profesi
Satpam Indonesia Guna Mendukung Polri Dalam Pengamanan Pemilu Tahun 2019”.
Satuan
pengamanan memiliki peran strategis, baik dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di
lingkungan kerja maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif sebagai
salah satu perhatian pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi. Jaminan
keamanan pada lingkungan badan usaha dan sektor industri akan mampu
meningkatkan kepercayaan terhadap negara yang pada akhirnya bisa berdampak
positif bagi iklim berinvestasi di Indonesia.
Sehubungan
dengan hal tersebut, kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dalam upaya
pemeliharaan kamtibmas dituntut semakin profesional dalam implementasinya
personel satuan pengamanan harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan. Melakukan
tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat serta melaporkannya kepada pihak
kepolisian untuk segera dilakukan langkah-langkah antisipasi. Dengan demikian
eksistensi satpam dapat semakin memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan
keamanan di lingkungan tugasnya masing-masing.
Untuk
mewujudkan postur satpam yang semakin unggul dan profesional. Maka diperlukan
sistem manajemen sumber daya manusia yang optimal, di antaranya proses
perekrutan yang selektif, serta peningkatan kapasitas yang berkualitas baik
pada kualifikasi gada pratama, gada madya, maupun gada utama.
Kepada
seluruh personel satuan pengamanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai
berikut:
Pertama, Senantiasa tingkatkan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moril dalam mengemban amanah
profesi yang luhur dan mulia.
Kedua, Jaga kehormatan pribadi dengan berpegang teguh
pada kode etik dan profesi satuan pengamanan, serta melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab.
Ketiga, Tingkatkan kesiapsiagaan diri dalam
mengidentifikasi setiap potensi gangguan dan kerawanan pada lingkungan kerja,
sehingga dapat segera diantisipasi dengan optimal.
Keempat, Senantiasa tingkatkan kompetensi diri, baik
melalui pendidikan maupun pelatihan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan
tugas.
Kelima, Bangun komunikasi positif dengan seluruh
komponen masyarakat, serta tingkatkan kerja sama sinergis dengan jajaran polri
dan seluruh stakeholders lainnya dalam memelihara stabilitas keamanan di
lingkungan kerja.
Dalam
kesempatan yang baik ini selaku pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih
dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh komunitas security. Personel satuan
pengamanan, pimpinan badan usaha jasa pengamanan dan asosiasi badan usaha jasa
pengamanan, serta segenap stakeholders terkait lainnya, atas dukungan kepada
institusi Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif. Semoga kerja
sama ini, dapat senantiasa terpelihara dengan baik dan terus ditingkatkan.
(Lam-Pendim 0727/Kra)