Upacara Pemakaman Alm. Peltu (Purn) Andreas Walidi Hadi Saputro (78)

Karanganyar - Innalillahi wainnaillaihi roji’uun telah berpulang ke rahmat Alloh Peltu (Pur.)Andreas Walidi Hadi Saputro (78) di Josroyo Indah, Jaten, Karanganyar. Senin (12/11)

Sambutan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I. Muchtar M, yang dibacakan oleh Inspiktur upacara Kapten Dwi Wahyu Cahyono yang terhormat keluarga almarhum Veteran (Purn) Andreas Walidi Hadi Saputro yang saya hormati para hadirin peserta upacara pemakaman almarhum.

Dengan penuh rasa duka yang amat dalam, pada hari ini kita semua segenap hadirin berkabung atas wafatnya almarhum Veteran (Purn) Andreas Walidi Hadi Saputro. Almarhum telah berpulang ke rahmatulloh pada hari Minggu tanggal 11 November 2018 pukul 15.00 di rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta karena sakit. 

Beliau telah meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya, kita telah kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Kita hadir di TPU Astonoloyo Payaman Bulu Jaten Karanganyar untuk memberikan penghormatan terakhir melalui upacara pemakaman secara militer.

Upacara ini kita selenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari pemerintah, bangsa dan negara atas jasa, dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidupnya. Kita sama-sama mengetahui, almarhum yang dilahirkan di Sragen pada tanggal 27 Juli 1943 sepanjang hidupnya diabdikan untuk kepentingan bangsa dan negara, Almarhum memulai karirnya sebagai TNI pada tahun 1961.

Almarhum juga satu diantara pejuang bangsa yang selalu ingin lebih melihat kedepan, utamanya bagi kepentingan kemajuan bangsa dan bagi hadirnya generasi penerus bangsa yang lebih baik dalam mengisi kemerdekaan. 

Dalam hal ini kami bersatu dalam pemikiran dan upaya untuk senantiasa penguatan kebersamaan dan kesatuan bangsa untuk meneruskan perjuangan almarhum. Almarhum semasa hidupnya juga sangat cinta benar kepada keluarga, sebagai suami yang setia dalam suka dan duka bersama istri tercintanya ibu Rindawaty serta mendorong keberhasilan putra-putrinya agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dalam menjalankan tugas jabatannya sebagai Prajurit TNI, kita mengenal beliau sebagai prajurit yang memiliki semangat kerja dan tanggungjawab yang luar biasa, bahkan itu semua ditunjukkan sampai dengan akhir hayatnya.

Kita juga mengetahui semangat dan kegigihan almarhum, atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan tanda kehormatan negara berupa sl Seroja Satya Lencana Kesetiaan VIII th, Satya Lencana Kesetiaan XVI th, Satya Lencana Kesetiaan XXIV th dan piagam veteran pembela Kemerdekaan Republik Indonesia (Trikora). 

(Lam-Pendim 0727/Kra)