Karanganyar
- Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos, sebagai Komandan Kodim 0727/Karanganyar
menegaskan, posisi TNI netral di Pilpres 2019. Dandim
menyatakan, melalui Buku Saku Netralitas TNI pada Pemilu yang berlaku di
lingkungan TNI agar dapat dipahami, dipedomani, dan dilaksanakan oleh seluruh
Prajurit TNI dan PNS Kodim 0727/Karanganyar. Kamis (28/3)
Implementasi
tidak terlibatnya TNI dalam kegiatan politik praktis ialah sikap netralitas
TNI, yaitu TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan
diri pada kegiatan politik praktis atau dengan kata lain TNI tidak berpihak,
tidak ikut, dan tidak membantu slah satu pihak.
Mengingat
begitu pentingnya sikap netralitas TNI dalam Pemilu maka pedoman
"Netralitas TNI" harus benar-benar dipahami, dihayati, dan
diimplementasikan secara utuh dalam kehidupan prajurit TNI.
"Berkaitan
dengan pemetaan daerah rawan dalam pemilu, kami TNI bersandar pada pemetaan
daerah rawan yang sudah dilakukan oleh Bawaslu. Jadi daerah mana yang rawan,
apa kerawanannya, dan bagaimna penanganan kerawanannya kami bersandar pada peta
kerawanan yang sudah dibuat Bawaslu," tandasnya.
Pegang
teguh komitmen netralitas dan jati diri TNI dengan tidak terlibat politik
praktis serta tingkatkan kemanunggalan dengan rakyat," tegas Dandim pada
saat apel luar biasa di Makodim.
(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar