Karanganyar - Apel Akbar Memperingati HUT Ke 40 FKPPI dengan
mengusung Tema "Teguhkan Komitmen Untuk Berada Di Garis Terdepan Dalam
Menjaga Persatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia". Sabtu
(13/10)
Amanat
Danrem 074/Warastratama Kolonel Widi Prasetijono yang di sampaikan oleh Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Surakarta Drs. Hasta mengucapan "Dirgahayu
ke 40 FKPPI" Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk
dan bimbingan kepada seluruh keluarga besar FKPPI se-Solo raya, dalam mengemban
tugas di masa - masa yang akan datang.
Tema
yang di ambil dalam Ulang Tahun kali ini mengandung nilai yang sangat strategis
sekaligus relevan, dengan tuntutan situasi nasional yang berkembang dewasa ini.
Sehingga tidak hanya harus dipahami dan dihayati secara benar, akan tetapi juga
perlu di aktualisasikan pada tugas maupun kehidupan sehari - hari.
“Aplikasi
dari semua itu adalah terwujudnya prinsip solidaritas, kabersamaan, kesetaraan dan
kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, yang di
landasi oleh sikap saling menghormati serta saling menghargai satu sama lain
sebagai anak bangsa demi tetap utuh dan tegaknya NKRI.
Sebagai
bangsa yang besar kita perlu selalu membina kebersamaan, agar kondisi persatuan
dan kesatuan bangsa dapat dipelihara dan dipertahankan. Mantapnya kondisi
persatuan dan kesatuan bangsa yang bercirikan kemajemukan harus diupayakan
secara terus menerus dan berkesinambungan.
Tantangan
bagi FKPPi saat ini adalah bagaimana menjabarkan jiwa dan semangat perjuangan,
serta wawasan kebangsaan dalam lingkup seluas luasnya di tengah -tengah
kehidupan masyarakat bangsa Indonesia.
Semakin
tersebarnya keluarga besar FKPPI kedalam berbagai elemen komponen bangsa,
semakin besar pula kesempatan bagi keluarga besar FKPPI untuk mensosialisasikan
jiwa dan semangat perjuangan pendahulu bangsa yang sarat dengan jiwa semangat
dan nilai- nilai wawasan kebangsaan.
Hanya
dengan wawasan kebangsaan yang kuat Bangsa Indonesia mampu mempertahankan
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia menghadapi berbagai bentuk
ancaman dalam situasi global yang tidak tentu, dan mampu memelihara
kesinambungan pembangunan nasional. Kita harus mampu merapatkan bangsa
menyamakan visi dan persepsi dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin
berat dan kompleks.
(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar