Karanganyar - Untuk melestarikan kearifan budaya lokal Ny. Putri
Muchtar ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim
0727/Karanganyar bersama dengan Ibu-ibu pengurus belajar membatik. Ada beberapa
macam cara membatik, diantaranya dengan cap dan tulis. Yang dipelajari Ibu-ibu
Persit Karanganyar ini adalah batik tulis, kegiatan ini dilaksanakan di Desa
Vokasi Batik Girilayu, Matesih. Senin (01/10/18)
Ibu-ibu
Persit (Persatuan Istri Tentara) cukup antusias didalam menerima pelajaran
membatik. Tidak cukup sampai disitu saja, Persit juga berpartisipasi ingin
menyebar luaskan ciri khas pakaian tradisional batik Girilayu. Karena, Batik
Girilayu memiliki ciri khas serta motif yang berbeda dari daerah lain.
“Batik
memang khas dan memiliki nilai seni tersendiri, makanya kita sangat penasaran
dan ingin belajar membatik,”ujar Ny. Sutrisno (Ibu Danramil 07/Matesih) sembari
mempraktekkan cara membatik dengan memegang canting dan membubuhi malem diatas
kain.
Setelah
sedikit banyak menerima ilmu cara membatik tulis, diharapkan Ibu-ibu pengurus
Persit dapat menularkanya kepada masyarakat. Sehingga, selain ilmu ini berguna
untuk diri sendiri juga berguna bagi masyarakat. Dengan demikian, budaya
warisan nenek moyang kita khususnya di bidang batik akan tetap selalu terjaga,"terang
Ny. Putri.
(Tr-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar