Karanganyar - Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf M.I.
Muchtar,M, menghadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke - 90 Tahun 2018 di Stadion
Raden Mas Said kabupaten Karanganyar. Minggu (28/10)
Amanat menpora yang dibacakan oleh Bupati
Karanganyar Drs H Yuliatmono MM. Hari ini kita memperingati hari yang sangat
bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda
ke-90 tahun 2018.
Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda
tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, sehingga menjadi pelopor
pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen
menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus
kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia.
Hari sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil
tema "BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA". Tema ini diambil atas
dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya
saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan
kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat
dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga
memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam
pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain
perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat
destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas
hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda
tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam
berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak
Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.
Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya
saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagi pemicu
untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang
maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan
mampu berkompetisi di Kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet
muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki
peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet kita berhasil
menduduki peringkat ke-5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olaharaga
Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme
pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai
bidangnya.
Untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan
Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota legislatif baik DPR
RI, DPD RI, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda
dalam menyukseskan proses Pemilihan Umum nanti, amat sangat dibutuhkan.
Partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan
pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari
jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan
dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka
pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa
depan dunia yang lebih baik.
"Wahai pemuda indonesia, dunia menunggumu,
berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak
akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia".
(Lam-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar