Kamis, 16 Agustus 2018

Dandim 0727 Karanganyar Menghadiri Upacara Hari Jadi Ke-68 Provinsi Jawa Tengah


Karanganyar - Amanat Gubernur Jawa Tengah dalam Upacara Hari Jadi Ke-68 Provinsi Jawa Tengah yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Drs. Juliyatmono, MM Bupati Karanganyar yaitu dalam rangka Upacara Bendera memperingati Hari jadi ke-68 Provinsi Jawa Tengah. Tanpa terasa usia Provinsi Jawa Tengah tercinta ini telah mengalir lebih dari 8 windu dan boleh dikata hampir seusia perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa dan Negera Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini tentu adalah berkah yang kita syukuri bersama. Rabu (15/8)

Berbagai tantangan, hambatan dan kendala dalam melakukan pembangunan daerah tentu kita hadapi. Tetapi berkat semangat kegotong-royongan seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah, alhamdulillah semua itu bisa kita lewati dengan baik. Saat ini pembangunan Jawa Tengah terus bergerak kearah yang semakin baik. Hal ini ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak kearah yang positif.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Tahun 2017 sebesar 5,27%. Capaian ini lebih baik dari pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07%. Selain itu, penduduk miskin di Jawa Tengah juga terus mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2018 jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 3,9 juta orang (11,32%), berkurang sebesar 300.290 orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang berada pada angka 4,20 juta orang (12,23%).

Angka tersebut juga lebih kecil dari tahun 2016 sebesar 13,19% dan tahun 2015 sebesar 13,32%. Penurunan presentase penduduk miskin Jawa Tengah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Berbanding lurus dengan angka kemiskinan yang terus menurun, jumlah pengangguran terbuka juga terus menurun. Dari angka 4,99% di tahun 2015, turun 4,63% di tahun 2016 dan kembali turun di angka 4,57% di tahun 2017.

Salah satu hal yang signifikan mengurangi angka pengangguran tersebut adalah semakin tumbuhnya sektor industri di Jateng. Dengan berbagai kemudahan ijin investasi yang kita berikan, dari tahun ke tahun, nilai investasi yang masuk ke Jateng terus mengalami kenaikan.

Jika pada tahun 2015 nilai investasi yang masuk mencapai 26,04 trilyun dengan 1.481 proyek, tahun 2016 jumlah investasi yang masuk mengalami kenaikan yaitu sebesar 38,18 trilyun dengan 2.068 proyek. Untuk tahun 2017, investasi yang masuk ke Jateng kembali mengalami kenaikan sebesar 51,54 trilyun dengan total 2.358 proyek.

Pemerataan pembangunan di desa-desa juga terus kita lakukan. Alhamdulillah Dana Desa di Jateng tiap tahun juga semakin banyak. Tidak hanya Dana Desa, Pemprov Jateng juga mengalokasikan anggaran bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa yang digunakan untuk membiayai peningkatan sarana dan prasarana perdesaan, rintisan desa berdikari, peningkatan ketahanan masyarakat desa dan operasional. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dengan total anggaran sebesar 514,25 miliar. Pada tahun 2017 yang kemudian meningkat menjadi 752,84 milyar pada tahun ini.

Zona Merah Kemiskinan masih jadi PR kita bersama. Oleh karena itulah pembangunan kita arahkan kepada masyarakat miskin dan tidak mampu, khususnya petani, nelayan dan UMKM. Seperti pembangunan RTLH, Kartu Tani, KJS, pemberian akses kredit usaha yang mudah dan berbunga rendah bagi UMKM. Pembangunan RTLH yang memakai dana APBD Provinsi pada tahun 2017 meningkat drastis sebanyak 19.587 rumah dari 3.601 rumah di tahun 2016. Jumlah tersebut belum termasuk program CSR dan Program pembangunan RTLH dari Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, untuk Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) pada tahap I Tahun 2018, penerima manfaat KJS sebanyak 11.491 penerima manfaat dengan total pencairan 8,6 milyar rupiah. Sedangkan pada tahap II penerima manfaat KJS ini sebanyak 11.393 penerima manfaat dengan total pencairan 8,5 milyar rupiah. Dalam rangka mensejahterakan petani, kita punya program Kartu Tani, yang kemudian akan dijadikan program nasional dan beberapa provinsi juga sudah belajar tentang kartu tani ini ke Jateng. Melalui Kartu Tani ini, bantuan dan subsidi untuk petani dapat lebih terarah dan lebih optimal,”terang Bupati.

(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musrenbang Kabupaten Karanganyar Tahun 2024

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Musrenbang Kabupaten Karanganyar di ...