Karanganyar – Momentun Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia, diperingati oleh Bangsa Indonesia dengan penuh suka cita, berbagai
perayaan kegiatan menyemarakkan HUT RI digelar.
Puncaknya
adalah upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada Tanggal 17 Agustus,
diberbagai daerah di seluruh tanah air digelar secara serempak tepat pada pukul
10.00 WIB secara khidmat, tak terkecuali di Kabupaten Karanganyar.
Yang
menarik perhatian dalam pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI adalah selain
petugas Pengibar Bendera (Paskibraka), sosok Komandan Upacara juga tak luput
dari sorot mata peserta upacara. Karena sukses dan tidaknya kelangsungan
upacara tergantung kesigapan seorang Komandan.
Di
Kabupaten Karanganyar prajurit TNI dan Polri biasanya silih berganti menjadi
Komandan Upacara. Jika personil TNI menjadi Komandan Upacara detik-detik
Proklamasi, maka bagian Personil Polri menjadi Komandan Upacara pada saat
upacara penurunan bendera yang berlangsung sore hari, dan begitu sebaliknya
setiap tahun.
Upacara
detik detik Proklamasi tingkat Kabupaten Karanganyar, seperti biasa akan
berlangsung di alun - alun Kabupaten Karanganyar. Adapun yang bertindak sebagai
Komandan Upacara detik detik Proklamasi tahun ini adalah Kapten Suryanto
Danramil 03 Keabakkramat. Jum’at (17/8)
Perwira
TNI yang keseharian bertugas sebagai
Komandan Koramil ternyata bukan kali pertama dipercayai sebagai Komandan
Upacara dalam peringatan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun Beliau
sudah empat kali berturut - turut mulai tahun 2015 sampai dengan 2018, ini
tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Danramil tersebut.
Tentu
pengalaman sebagai Komandan Upacara menurutnya, merupakan pengalaman berharga
selama menjalani karier sebagai prajurit TNI, karena ternyata tidak semua
prajurit punya kesempatan dapat tugas tersebut.
“Untuk
bisa terpilih sebagai Komandan Upacara yang pertama dilihat adalah tentu sikap,
kemudian kesigapan, kecakapan dan ketegasan dalam mengeluarkan suara dan
berkomunikasi,”ungkapnya.
Dari
sekian kali dipercaya sebagai Komandan Upacara di alun - alun Kabupaten
Karanganyar ini, dikatakan Kapten Suryanto tidak ada satupun yang dirasakan
berbeda. Semuanya dianggap paling khidmat. Karena bertugas dengan penuh
tanggung jawab, maka dalam bertugas harus selalu tegap meski kadang kala ada
semut sekalipun menggerogoti tubuh dan kaki.
“Ya
kadangkala ada semut menempel ditubuh itu yang gak enak, tapi bagaimana lagi
kita dituntut untuk selalu tegap dan sigap,“tutupnya saat menceritakan
pengalaman sebagai Komandan Upacara.
(Lam-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar