Karanganyar - Riko Ganda Febriyanto yang lahir di Bandung pada
tanggal 25 Februari 1994 adalah seorang anggota TNI AD berpangkat Serda dan
juga atlet berkuda yang saat ini masih berjuang membela Indonesia di Asean
Games 2018. Saat ini Riko Ganda Febriyanto berdinas di Denkavkud Bandung. Riko
Ganda Febriyanto yang sehari hari dipanggil Riko ini merupakan anak dari
pasangan Serda Sukarmo dan Ibu Ririn Wahyuni. Saat ini Serda Sukarmo berdinas di Kodim 0727/Karanganyar Korem
074/Warastratama.
Sebelum
berdinas di Karanganyar, Serda Sukarmo adalah
anggota Denkavkud Parompong Bandung dan juga atlet berkuda, pada saat
itu Tahun 1996 beliau mengikuti PON mewakili Provinsi Jawa Tengah
dan di Tahun 2004 PON mewakili Sumsel di Kalimantan Timur. Rabu (29/8)
Dari
kesehariannya Serda Sukarmo yang selalu berlatih kuda, membuat Riko kecil
mencintai kuda. Tidak ada paksaan dalam mengajarkan Riko berkuda, apa yang dia
liat sehari hari itulah yang membuat dia menyukainya, “ujar Serda Sukarmo.
Dukungan
yang luar biasa didapat dari sang ibunda yang juga membuat Riko kecil terus
menunjukkan bintangnya di cabang olah raga ini. Terlebih di tahun 2013
bertempat di kediaman Letjen TNI Marciano Norman mendapat pelatih profesional
dari Jerman bernama Manny. Jadilah Riko menjadi bintangnya di dunia berkuda,
terlihat dari beberapa medali yang sudah diraih sejak tingkat sekolah dasar
sampai saat ini, Diantaranya:
1. Medali emas (Juara I) PORDA Tahun 2008
mewakili Kabupaten Bandung dalam kelas Eventing
2. Tahun 2013 kualifikasi SEA GAMES di
Thailand mendapat juara ke 4.
3. Tahun 2016 di kontrak dalam giat PON
mewakili Papua dan mendapat juara I dan Juara II dalam kelas Eventing dan Show
Jumping.
4. Tahun 2018 lolos seleksi Asean Games
dengan perolehan poin mengumpulkan poin juara ke I sampai 4x dan di karantina di Arta Yasa dan pulomas
5. Tanggal 23 s/d 26 Agustus 2018
bertanding membawa nama Indonesia dan berhasil mendapat juara ke 8 dari 18
negara.
Dalam
kehidupan sehari-hari Serda Sukarmo menerapkan prinsip bahwa bola dunia akan
terus berputar, misteri alam berjalan tanpa ada yang tahu, hidup manusia hanya
dalam genggaman sang pencipta, anak dilahirkan dan tumbuh hanyalah keberkahan
Allah dalam menghiasi hidup orang tua menjalani hidup. Karena sejatinya sang
anak akan terus berjalan menjulang tinggi bila sebagai orang tua selalu
bersujud pada Robbnya.
Kita
tak akan pernah tau esok hari bagaimana, teruslah menjadi sosok yang rendah
diri. Belajar dan terus berlatih, gunung tinggi akan hancur berkeping-keping
saat kehendak Ilahi tiba. Namun biji padi akan tumbuh menguning dan memberi
manfaat untuk semua bila selalu berserah pada Rabbnya” pesan Serda Sukarmo
untuk Riko sang buah hati tercintanya.
(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar