Rabu, 29 Agustus 2018

Belajar dan Terus Berlatih, Gunung Tinggi Akan Hancur Berkeping-keping Saat Kehendak Ilahi Tiba


Karanganyar - Riko Ganda Febriyanto yang lahir di Bandung pada tanggal 25 Februari 1994 adalah seorang anggota TNI AD berpangkat Serda dan juga atlet berkuda yang saat ini masih berjuang membela Indonesia di Asean Games 2018. Saat ini Riko Ganda Febriyanto berdinas di Denkavkud Bandung. Riko Ganda Febriyanto yang sehari hari dipanggil Riko ini merupakan anak dari pasangan Serda Sukarmo dan Ibu Ririn Wahyuni. Saat ini Serda Sukarmo  berdinas di Kodim 0727/Karanganyar Korem 074/Warastratama.

Sebelum berdinas di Karanganyar, Serda Sukarmo adalah  anggota Denkavkud Parompong Bandung dan juga atlet berkuda, pada saat itu Tahun  1996 beliau  mengikuti PON mewakili Provinsi Jawa Tengah dan di Tahun 2004 PON mewakili Sumsel di Kalimantan Timur. Rabu (29/8)

Dari kesehariannya Serda Sukarmo yang selalu berlatih kuda, membuat Riko kecil mencintai kuda. Tidak ada paksaan dalam mengajarkan Riko berkuda, apa yang dia liat sehari hari itulah yang membuat dia menyukainya, “ujar Serda Sukarmo.

Dukungan yang luar biasa didapat dari sang ibunda yang juga membuat Riko kecil terus menunjukkan bintangnya di cabang olah raga ini. Terlebih di tahun 2013 bertempat di kediaman Letjen TNI Marciano Norman mendapat pelatih profesional dari Jerman bernama Manny. Jadilah Riko menjadi bintangnya di dunia berkuda, terlihat dari beberapa medali yang sudah diraih sejak tingkat sekolah dasar sampai saat ini, Diantaranya:

1.         Medali emas (Juara I) PORDA Tahun 2008 mewakili Kabupaten Bandung dalam kelas Eventing
2.         Tahun 2013 kualifikasi SEA GAMES di Thailand mendapat juara ke 4.
3.         Tahun 2016 di kontrak dalam giat PON mewakili Papua dan mendapat juara I dan Juara II dalam kelas Eventing dan Show Jumping.
4.         Tahun 2018 lolos seleksi Asean Games dengan perolehan poin mengumpulkan poin juara ke I sampai  4x dan di karantina di Arta Yasa dan pulomas
5.         Tanggal 23 s/d 26 Agustus 2018 bertanding membawa nama Indonesia dan berhasil mendapat juara ke 8 dari 18 negara.

Dalam kehidupan sehari-hari Serda Sukarmo menerapkan prinsip bahwa bola dunia akan terus berputar, misteri alam berjalan tanpa ada yang tahu, hidup manusia hanya dalam genggaman sang pencipta, anak dilahirkan dan tumbuh hanyalah keberkahan Allah dalam menghiasi hidup orang tua menjalani hidup. Karena sejatinya sang anak akan terus berjalan menjulang tinggi bila sebagai orang tua selalu bersujud pada Robbnya. 

Kita tak akan pernah tau esok hari bagaimana, teruslah menjadi sosok yang rendah diri. Belajar dan terus berlatih, gunung tinggi akan hancur berkeping-keping saat kehendak Ilahi tiba. Namun biji padi akan tumbuh menguning dan memberi manfaat untuk semua bila selalu berserah pada Rabbnya” pesan Serda Sukarmo untuk Riko sang buah hati tercintanya.

(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Babinsa Kalijirak Gotong Royong Bersihkan Ranting Pohon Yang Menimpa Rumah Pak Asmo

KARANGANYAR — Telah terjadi pohon tumbang dan menimpa Rumah milik bapak Asmo dusun Sepat desa Kalijirak, kecamatan Tasikmadu, akibat hujan d...