Karanganyar - Polres Karanganyar gelar "Launching Tahun Keselamatan Untuk
Kemanusiaan 2017 - 2018 Kabupaten Karanganyar. Minggu (30/7)
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan SE, beserta
anggota Kodim 0727/Karanganyar menghadiri Launching Tahun Keselamatan Untuk
Kemanusiaan 2017 - 2018 Kabupaten Karanganyar di Polres Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak menyampaikan, puji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmad dan ridho-Nya,
pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan Launching Tahun Keselamatan
Untuk Kemanusiaan 2017 - 2018.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa permasalahan di bidang lalu lintas,
dewasa ini telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis, hal ini sebagai
konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang
memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Hasil riset badan jesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa angka kematihan
akibat kecelakaan di dunia cukup tinggi sebanyak 1,24 juta jiwa meninggal
setiap tahunya dan angka ini mengalahkan angka kematian yang di sebabkan oleh
penyakit-penyakit tidak menular yang ada di negara-negara berkembang. Selain
itu, kecelakaan juga banyak menyebabkan korbanya menderita cacat seumur hidupnya,
sehingga menimbulkan penurunan tingkat produktifitas kerja, yang akan
mengakibatkan angka pengangguran yang tinggi dan lebih jauh lagi menyebapkan
kemiskinan.
Maka dari itu penting arti sebuah keselamatan mengingat perkembangan dilingkungan
strategis negara dengan situasi keselamatan dijalan cukup buruk, yang mana
hasil riset WHO Indonesia menduduki urutan kelima di dunia angka kematian akibat
kecelakaan cukup tinggi maka dengan mengacu pada resolusi PBB Pemerintah mengeluarkan
Inpres No 4 tahun 2013 tentang Dekade aksi keselamatan jalan. Yang didalamnya
memerintahkan kepada 5 (lima) Kementerian/Lembaga sebagai koordinator di bidang
keselamatan karena masalah lalu lintas tidak bisa dibebani oleh satu instansi
saja harus bersama-sama.
Adapun lima kementerian tersebut lebih dikenal dengan lima pilar yaitu Pilar
pertama manejemen keselamatan jalan dimana yang bertanggung jawab dalam hal ini
adalah mentri perencanaan pembangunan naaional. Pilar kedua jalan yang
berkeselamatan yang bertanggung jawab adalah Menteri Pekerjaan Umum dan
perumahan rakyat. Pilar yang ketiga kendaraan yang berkeselamatan yang
bertanggung jawab adalah Menteri Perhubungan. Pilar keempat adalah perilaku
pengguna jalan yang berkeselamatan yang bertanggung jawab adalah Polri, Dan
pilar kelima penanganan pra dan pasca kecelakaan yang bertanggung jawab adalah
Menteri Kesehatan.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan keamanan dan kesadaran dalam
meningkatkan tingkat keselamatan dan keamanan serta tranportasi salah satunya
adalah dengan meningkatkan kerja sama dengan para pemangku kepentigan yaitu
kelima pilar ini dengan melakukan pencanangan (Launching) tahun keselamatan
untuk kemanusiaan ini fokusnya adalah Empowering / penguatan dan pemberdayaan
dari kelima pilar yang dapat diimplementasikan dengan baik dan benar melalui
program-program yang menjadi prioritas utama di masing-masing Kementerian/lembaga
dengan Launching ini, diharapkan target pemerintah dengan Zero Accident dan
menurunnya fatalitas korban kecelakaan sampai dengan 50% dapat tercapai dan
tidak terjadi lagi kejadian-kejadian kecelakaan yang menimbulkan kematian yang
cukup banyak. Beberapa kali terjadi
akhir-akhir ini dan menjadi perhatian publik sesuai dengan logo yang mengandung
arti lima jari mempunyai arti lima pilar. Selain itu dapat berarti Stop atau
hentikan pelanggaran lalu lintas.(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar