Dandim Berikan Materi Bela Negara ke Pegawai Perpajakan

Karanganyar, Di Bumi Sekipan Tawang Mangu Kabupaten Karanganyar, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan SE, memberikan materi "INTERGRITY BUILDING BELA NEGARA" Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang di Ketuai Oleh Bapak Iskandar dan diikuti semua pegawai perpajakan kurang lebih 150 Orang. Sabtu (15/07)

Bagaimana kita menjaga kedaulatan bangsa kita ini, sesuai tugas dan peran kita masing-masing, kami awali dengan perkembangan globalisasi, ancaman bangsa saat ini. Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, teori maltus seorang ahli kependudukan pernah membuat teori bahwa jumlah penduduk itu akan meningkat seperti biaya ukur. Namun ketersediyaan makanan, akan meningkat seperti deret hitung, jarak hitung itu 1,2,3,4 dan seterusnya.

Apakah teori maltus itu terbukti, kira-kira terbukti tidak? Mari kita lihat kenyataan di dunia ini, pertambahan penduduk dunia pada tahun 1800 jumlah penduduk ini baru berjumlah 1 M, kemudian 130 tahun berikutnya bertambah 2M,  hanya butuh 30 tahun menjadi 3 M,  bertambah 1M menjadi 3 M, dan berikutnya hanya butuh waktu 15 tahun menjadi 4 M, begitu seterusnya hanya butuh 8 tahun menjadi 5 M, dan di prediksi tahun 2017 ini penduduk Dunia menjadi 8 M, pada pertengahan tahun 2016 lalu ini sudah 7,4 M penduduk Dunia.

Sehingga di prediksi tahun ini nantinya akan menjadi 8 M, padalan ahli kependudukan Dunia menyatakan kapasitas bumi ini idealnya hanya di huni oleh manusia 3-4 M manusia. Artinya saat ini kita sudah over kapasitas,  sudah kelebihan 3,4 M manusia, mungkin di tahun 2011 nanti kita akan kelebihan 4 M manusia. Apa buktinya! apa yang di buktikan sesungguhnya di tahun 2011, sudah kritis dimana jumlah makan tidak seimbang dengan jumlah manusia, jumlah kesediaan makanan sudah tidak sebanding dengan manusia. Seperti teori maltus tadi, dan apa buktinya ini yang perlu di cari, data dari Yunisef PBB setiap 2,1 detik, 1 orang anak akan meninggal. Bayangkan kita sudah berkumpul dari datang sampai saat ini, kira-kira sudah berapa detik, kita duduk ini, sudah berapa anak yang meninggal, ini data dari PBB setiap menit akan meninggal 2 orang anak.

Setiap hari akan ada anak 41 ribu yang meninggal dan hampir 15 juta anak yang meninggal, diakibatkan kemiskinan, kelaparan, gisi yang buruk, ini akibat sudah tidak seimbang dengan jumlah penduduk tadi. Mungkin diwilayah kita di Karanganyar, solo sekitarnya tidak melihat ini, karena negeri kita masih di karuniani Tuhan Yang Maha Esa. Agama tadi sebagai alat untuk pemecah bangsa, nilai-nilai agama diputar balikan, apa yang mereka bilang jihad sejatinya bertentangan dengan agama yang kita yakini.

Kaidah-kaidah agama kita gunakan untuk mengancam teror ini yang dilakukan, padahal sejatinya teroris itu tidak identik dengan agama apapun, karena seperti yang saya ulas tadi, semua agama itu mengajarkan kebaikan,”pungkas Dandim.(Pendim 0727/Kra)