Karanganyar –
Sedikitnya 75 persen dari jumlah pasangan usia subur di Bumi Intanpari disasar
program Keluarga Berencana (KB). Targetnya tahun ini 17 ribu warga harus sudah
ber-KB. Danramil 10/Jenawi Kodim 0727/Karanganyar Kapten Sukiman didampingi
anggotanya menghadiri sosialisasi program KB, kegiatan ini salah satu program non fisik TMMD (TNI
Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung tahap II tahun 2017 Senin (17/07)
Badan Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak dan Keluarga
Berencana (BP3AKB) gencar melakukan sosialisasi di masing-masing wilayah di 17
kecamatan. Kepala BP3AKB Ari Widiastuti melalui Kasi Penyuluhan dan
Pendayagunaan Yunan mengatakan, pada 2016 hanya sekitar 16 ribu warga yang
ber-KB.
Saat ini program terus digiatkan untuk menekan angka
pertumbuhan penduduk. Pembatasan dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi
atau penanggulangan kelahiran.
“Pada 2017 ini kami menyasar 17 ribu warga agar mereka
bisa menunda atau menanggulangi kelahiran. Saat ini kami gencar melakukan
sosialisasi dengan merangkul sejumlah stakeholder kata Yunan.
Hingga Juni tahun ini, program KB sudah berjalan 56
persen dari yang ditargetkan sebanyak 17 ribu warga. Kami tetap optimistis,
apalagi Karanganyar dinilai pemerintah pusat mampu menjalankan program KB
deengan sistem apapun. Entah itu obat, penggunaan kontrasepsi, serta operasi,”pungkas
Yunan.(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar