Karanganyar, Pembangunan jalan betonisasi jalur
penghubung antara Dusun Tegalsari ke Dusun Sumbersari, Trengguli, Jenawi,
Karanganyar. Jalur sepanjang kurang lebih 700 meter akhirnya dibangun. Pembangunan
jalan betonisasi tersebut dilaksanakan dengan program TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2017, yang berada di wilayah Kodim
0727/Karanganyar. Program TMMD dibuka langsung oleh Bupati Karanganyar
Juliyatmono, di lapangan Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Senin
(4/7).
Kepala Desa Trengguli, Suharto
saat ditemui sejumlah wartawan mengungkapkan, rencana pembangunan jalan
betonisasi tersebut bakal dilakukan dengan menggunakan Dana Desa atau Angaran
Dana Desa. Namun anggaran tersebut tidak cukup, kemudian dalam kegiatan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) 2016 lalu, pembangunan betonisasi
jalan tersebut diusulkan kedalam Program TMMD, alhasil pada tahun 2017, dapat dilaksanakan.
“Kemarin memang rencananya dengan
menggunakan dana desa mas, tetapi karena tidak cukup kemudian kami usulkan ke
TMMD, alkhamdulillah tahun ini dapat terealisasi. Jika nanti pembangunan
tersebut rampung, warga bisa menghemat jarak tempuh 1 Km untuk bisa menuju ke
desa Tegalsari ke Sumbersari, karena sebelumnya jalan tersebut hanya jalan
tanah saja,” terang Suharto.
Disisi lain, dalam laporannya
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan dalam laporannya
yang dibacakan langsung oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Sutatna,
mengatakan dalam program TMMD Sengkuyung Thaap II tahun 2017 tersebut, tidak
hanya membangun Cor makadam jalan penghubung antara Dusun Tegalsari ke Dusun
Sumbersari, sepanjang kurang lebih 700 meter. Namun dalam program yang
dijadwalkan setiap tahunnya yang dilaksanakan dua kali tersebut, juga membangun
talud jalan sepanajng 283 meter, dan Pembangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
sebanyak 10 unit.
“Itu sasaran fisiknya mas, kalau sasarn
non fisiknya yakni diantaranya pembekalan PPBN, Wasbang, Kebhinekaan Tunggal
ika kepada masayrakat, kemudian sosialisasi tentang bahaya narkoba, kenakalan
remaja, kamtibmas, bahaya radikalisasi, terorisme, sertifikasi tanah, metode
pertanian, undang-undang pemerintah desa dan pelayanan kesehatan yakni KB dan
Kesejahteraan Keluarga,” tutup Tatna.
Sementara itu, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo, dalam sambutannya yang dibacakan langsung oleh Bupati
Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, dengan adanya program TMMD tersebut
diharapakan agar masyarakat di wilayah Jawa Tengah khususnya di Kabupaten
Karanganyar dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar