Karanganyar - Bertempat di Dusun Tegalsari,
Lapangan Desa Trengguli Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
telah dilaksanakan kegiatan Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD). Rabu (02/8)
Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap
Il TA 2017 Kodim 0727/Karanganyar dengan mengambil tema ''Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan
Rakyat, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI" Komandan Kodim
0727/Karanganyar Letkol Czi Santy Karsa Tarigan sebagai Inspektur Upacara.
Amanat Upacara yang di bacakan Dandim
yaitu sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, marilah
senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufik dan ridho-Nya, kita masih diberikan kekuatan dan
kesehatan, sehingga dapat hadir untuk mengikuti Upacara Penutupan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 dengan penuh kebersamaan
serta dilandasi semangat gotong-royong dan kemanunggalan TNI dan masyarakat selama
satu bulan sejak tanggal 4 Juli 2017 para prajurit, Pemerintah Daerah dan
segenap komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD Sengkuyung
II ini.
Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang
positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa sekarang ini,
termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan
Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.
Masyarakat dan Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini sebagai
Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, Saya
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan
elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil.
Sehingga kegiatan TMMD Sengkuyung II ini
dapat terselenggara dengan aman dan lancar. Program TNI Manunggal
Membangurn Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program
ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan,
program TMMD yang telah berlangsung selama lebih Kurang 3 tahun ini, semakin dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat
sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga
keterlbatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah
masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor Undang-undang .
Keberhasilan dari kegiatan TMMD ini sangat
dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemda, sehingga Pemda bersama rakyatnya
meminta agar kegiatan TMMD ditambah. Berdasarkan keinginan masyarakat itulah
maka pada TA. 2017 ini terjadi perubahan program TMMD, yang semula 2 kali dalam
setahun menjadi 3 kali setahun sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Rl kepada
Gubernur serta Bupati/Walikota Nomor 140/174/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang
Penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam setahun Program
TMMD Sengkuyung II tahun 2017, merupakan tahun ketiga dari rencana strategis
TNI AD tahun 2015-2019.
Keberhasilan ini sangat penting, karena menjadi
titik tolak keberhasilan tahun- tahun berikutnya. Pembangunan rumah tidak layak
huni. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat- pusat
kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen, pencapaian
program sasaran fisik diatas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran
no-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan
Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar