Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Memberikan Materi dalam Kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Tahun Anggaran 2017 Kodim 0727/Karanganyar

Karanganyar - Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bapak Bambang Jatmiko S. Sos, Msi. Menyampaiakn bahwa di Kabupaten Karanganyar ini tingkat kebencanaanya cukup tinggi, ada beberapa wilayah di Kabupaten Karanganyar yang cukup potensial terjadi bencana seperti Jenawi, Ngargoyoso, Tawangmangu, Kerjo, jatiyoso, Jumapolo dan sebagian wilayah lainnya. Kamis (10/8)

Katagori tinggi rawan bencana, disamping bencana tanah longsor, puting beliung, banjir, saya mengharaokan Bapak-bapak yang berada di kewilayahan, kami mengharapkan warga masyarakat di kasih tahu/ sosialisasi tentang bencana. Menurut UUD pasal 24 tahun 2007, bencana suatu peristiwa yang mengancam, mengganggu kehidupan masyarakat, yang disebabkan faktor alam maupun faktor Non alam, atau faktor Manusia.

Sehingga menimbulkan korban jiwa manusia, bahwa bencana di Kabupaten Karanganyar ini banyak disebabkan karena foktor alam. Akan tetapi juga ada bencana yang di sebabkan oleh faktor manusia, tapi hal tersebut kemungkinan kecil, jadi ada 3 penyebab faktor alam, faktor non alam dan faktor manusia. Bahwa faktor alam ini salah satu contohnya gempa bumi, sunami, gunung meletus, banjir, angin topan dan tanah longsor.

Selanjutnya bencana yang di sebabkan non alam ini adalah gagal pengeboran bumi contohnya lumpur lapindo, bencana sosial ini disebabkan oleh manusia, terorisme termasuk di antaranya. Dasar hukum  UUD 94 Tahun 2007 ketika terjadi sunami pemerintah membentuk BPBP dan BPBD, ada Basarnas, perbedaan antara Basarnan dengan BPBP, BPBD yang jelas BPBP dan BPBD satu garis, perbedaan Basarnas. Kalau Basarnas tugasnya adalah menolong dan mencari atau mencari serta menolang misalnya kalau ada kapal tenggelam tugasnya nencari dan menolong begitu tugasnya selesai itu tugas Basarnas.

tetapi beda dengan BPBD, dibentuk tidak itu saja tetapi BPBD berperan sebagai yang menangani sebelum Bencana atau Pra bencana, kemudian tanggap darurat dan tahapan-tahapan itulah yang kita lakukan. Bapak-bapak sekalian bahwa bencana ini merupakan tanggung jawab Pemerintah,”tutup Bambang.

Hal ini disampaikan Bambang dalam rangkaian kegiatan “Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan Dan Kemampuan Teritorial Tahun Anggaran 2017 Kodim 0727/Karanganyar” di Garasi Makodim 0727/Karanganyar.(Pendim 0727/Kra)