Jumat, 05 Mei 2017

PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP I TAHUN 2017 KODIM 0727/KARANGANYAR


Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar melaksanakan penutupan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2017, di Lapangan Desa Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.(Kamis, 04 Mei 2017)

Sambutan Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab TMMD, yang di bacakan Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Czi Santy Karsa Tarigan, S.E. Sebagai insan yang bertagwa, marilah senantiasa kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas limpahan rahmat, taufik dan ridho-Nya, nkita masih di berikan kekuatan dan kesehatan, sehingga dapat hadir untuk mengikuti Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD)Ke-98 Tahun 2017 dalam keadaan sehat wal afi'at.

Selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 april 2017, para prajurit TNI, anggota polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan pebuh kebersamaan, dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke - 98 tahun 2017. Kebersamaan yang di tunjukkan dalam program TMMD ini, semoga saja merupakan refkeksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan Rakyat.
 
Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan Selaku Penanggung Jawab Operasional(PJO) TMMD, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Gubernur, Bupati/Walikota, kantor kementrian terkait dan semua pihak serta seluruh komponen masyarakat, yang telah bahu membahu dan saling mendukung sehingga kegiatan TMMD ke- 98 ini dapat terselenggara seauai rencana dengan aman dan lancar.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan aebutan program ABRI Masuk Desa(AMD. Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensip dengan lingkup, kerjasama yang semakin luas dengan kementrian-kementrian terkait. Hal ini dilakukan agar program TMMD, semakin memberikan
manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat. Perlu saya sampaikan juga bahwa mulai tahun 2017 ini, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, dirambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya leluhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna Inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui kemanunggalan program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen dan sikap intoleransi.

Pada program TMMD ke -98 tahun 2017, secara nasional kita tekah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa  pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar diberbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia. Antara lain pembangunan sarana tranportasi berupa pembangunan jalan baru, pembuatan jalan makadam, rabat jalan, rehabilitasi jalan, peningkatan jalan, betonisasi jalan, penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan. Disamping itu juga dilaksanakan pembangunan infrastuktur lainya yang meliputi pembuatan jembatan, pembuatan tanggul, pemasangan gorong gorong, pembangunan gapuro, pembuatan Pos Kamling, pembuatan prasarana olah raga, renofasi rumah ibadah dan rumah tidak layak huni, pembangunan sekolah, pembangunan sarana sanitasi dan pusat pusat kegiatan masyarakat.

Selain sasaran fisik, TMMD juga menyelenggarakan program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang diwarnai berbagai permasalahan sangat kompleks seperti sekarang ini, kegiatan non fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disinergrasi bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War, yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Ancaman terorisme, aksi kriminallitas, kebangkitan Komunisme Gaya Baru serta perang informasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia. oleh karenanya, TMMD dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD, untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan dalam membangun ketahanan nasional, untuk menjaga tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
          
Dengan telah berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-98, bila terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya, yang tidak berkenan di hati masyarakat ,baik sengaja maupun tidak sengaja selama berinteraks. Saya selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Sebagai penutup amanat ini, ada beberapa atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan kepada para prajurit dan seluruh komponen masyarakat:

Pertama, Mari kita pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua, Semangat gorong royong hendaknya terus di lestarikan sebagai warisan budaya yang sudah terbina dengan baik selama ini.

Ketiga, Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

Keempat, Kepada para Dansatgas TMMD ke-98 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk di jadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang.

Kelima, Kepada para prajurit yang tergabung satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
        
       Demikian amanat saya, akhirnya dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini kamis, tanggal 4 mei 2017, pukul 09 30 Wib, TNI Manunggal Membangun Desa Ke-98 Tahun 2017 secara resmi, saya nyatakan ditutup. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya kepada kita, dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Pendim 0727/Karanganyar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Forkopimca Gondangrejo Gelar Halal Bihalal 1 Syawal 1445 H

KARANGANYAR — Kapten Cba Suryanto Danramil 17/Gondangrejo beserta anggota bersama Forkopimca Gondangrejo menghadiri acara Halal Bihalal di h...