Karanganyar,
pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2017 pukul 06.30 s.d 07.15 Wib bertempat di
Alun-alun Kabupaten Karanganyar telah berlangsung Shalat Idhul Fitri 1438 H /
2017 M. Sebagai Imam dan Khotib adalah Bapak Ahmad Muhaimin SQ selaku Kepala
Biro Tanfid PP Darul Quran Jakarta dengan Tema "Membentuk Keluarga Untuk
Menyongsong Hari Kemenangan di Bulan Ramadhan " yang di
ikuti kurang lebih 3500 jamaah muslimin dan muslimat Karanganyar termasuk
didalamnya Anggota Kodim 0727/Karanganyar.(Serda
Agus Pendim 0727/Kra)
Sejak tadi malam
telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai
bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas kemenangan besar yang
kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan
keagungan Allah SWT, sedangkan selain Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih
dan tahmid, kita tujukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan
dengan-Nya.
Sementara tahlil
kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Zat yang Maha Esa
dan Maha Kuasa, seluruh alam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya. Dan setelah
satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa atas karunia-Nya pada hari ini
kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia
ini kita bergembira. Untuk merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan
berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya.
Seiring dengan berlalunya
Bulan suci Ramadhan, banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah
yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan
datang. Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah, sebab 12 jam x
30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang
halal menjadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di
sepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram. Tapi setelah semua
cobaan yg kita lewati pernahkah kita memperhatikan aspek sosial Ramadhan, semua
orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Mari
kita menyongsong hari kemenangan bagi umat muslim dan saling memaafkan, tutup Ahmad
Muhaimin(Khotib).(Pendim 0727/Karanganyar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar