KodimKaranganyar - Danramil 05 Mojogedang Berikan Pesan Kamtibmas Pada Calon Warga Baru Pencak Silat Pagar Nusa
Pencak Silat
Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Cabang Karanganyar, menggelar acara
pengesahan anggota baru yang dilaksanakan pada Sabtu malam (21/09/2019)
bertempat di halaman rumah bapak Maryadi dusun Sidorejo Rt 01/01 desa Pojok kecamatan
Mojogedang, kabupaten Karanganyar. Guna untuk mengamankan jalannya pengesahan
tersebut Koramil 05/Mojogedang bersama dengan Polsek Mojogedang menerjunkan
beberapa Personilnya untuk melaksanakan pengamanan.
Danramil 05/Mojogedang Kapten Cpl
Bambang SP mewakili Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos,
menghadiri undangan dan pengamanan pengesahan warga Pagar Nusa Cabang
Karanganyar mengatakan, bahwa pihaknya tidak mau kecolongan dengan adanya
berbagai potensi gangguan keamanan selama kegiatan pengesahan berlangsung.
“Dalam pengesahan warga baru
Pagar Nusa Cabang Karanganyar yang diselenggarakan di wilayah binaan Koramil
Mojogedang. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi akan timbulnya berbagai bentuk
kerawanan, sehingga kami melakukan pengamanan dan pengawalan penuh selama
kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Dihadapan warga Pagar Nusa cabang
Karanganyar Danramil menyampaikan himbauan dan pesan pesan kamtibmas, serta
mengajak kepada para calon dan anggota Pagar Nusa untuk bersama sama menjaga
keamanan, dan ketertiban, serta saling menghormati diantara perguruan pencak
silat yang ada.
Ditempat berbeda Dandim
Karanganyar menekankan kepada seluruh Danramil jajaran Kodim 0727/Karanganyar,
agar menyampaikan di wilayah binaan masing-masing supaya menjaga dan mencegah
sedini mungkin, agar tidak bergejolak sehingga dapat tercipta kondisi wilayah
yang aman dan kondusif. Mari kita bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa ini, jangan sampai kita mudah diadu domba dan mudah terprovokasi oleh
hal hal yang belum tentu kebenarannya. Sehingga diantara satu perguruan dengan
perguruan yang lainnya, tidak saling bermusuhan. Dengan itu maka bisa
menimbulkan kenyamanan dan kondusifitas wilayah tentunya bagi masyarakat,”
jelas Letkol Andi.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan
bahwa tidak ada gunanya sama sekali saling bermusuhan diantara perguruan pencak
silat satu dengan yang lain, belajar ilmu beladiri pada intinya dipergunakan
untuk membela diri dan orang orang yang terancam, dari orang yang ingin
mencelakai atau berbuat kesewenang-wenangan. Sangat tidak ada manfaatnya sama
sekali belajar dan mempunyai ilmu beladiri kalau digunakan untuk kesombongan, serta
mencari musuh. Diantara perguruan pencak silat tidak diperbolehkan untuk saling
menghina, dan merendahkan satu dengan yang lainnya,”tegasnya.
(05-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar