“Robek-robeklah badanku, Potong-potonglah jasadku ini,
tetapi jiwaku yang dilindungi benteng merah putih akan tetap hidup, tetap menuntut
bela, siapapun lawan yang kuhadapi. Tentara bukan merupakan suatu golongan
diluar masyarakat, bukan suatu “Kasta “ yang berdiri diatas masyarakat, Tentara
tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai
kewajiban tertentu.. Itulah sebagiah amanat (Almarhum) Jenderal Soedirman yang
dibacakan Ka Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Kav Bangun Pranoto saat menjadi
Irup pada upacara Hari Juang Kartika tahun 2015 di halaman Makodim
0727/Karanganyar yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodim
0727/Karanganyar. (15/12/2015).
Pada kesempatan tersebut Kasdim 0727/Karanganyar juga
membacakan amanat KASAD Jenderal TNI Mulyono
yang mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-sebarnya
kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD atas pengabdiannya yang telah diberikan
selama ini. Teruslah bekerja keras dan menjadi bagian dari solusi bagi
tantangan dan permasalahn bangsa saat ini dan dimasa depan.
Lebih lanjut dalam amanatnya KASAD menyatakan bahwa tema
Hari Juang Kartika tahun ini adalah “Melalui Hari Juang Kartika, kita mantapkan
jati diri TNI AD dan kemanunggalan TNI–Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian”. Dan seperti apa yang telah disampaikan
oleh presiden RI dan Panglima TNI dalam peringatan hari TNI ke-70 tanggal 5
Oktober 2015 yakni TNI adalah rakyat dan rakyat adalah TNI, serta Rakyat
Indonesia adalah ibu kandung TNI maka dapatlah hal ini menjadi pedoman dalam
melaksanakan tugas bahwasannya kita akan terus berjuang bersama rakyat demi mewujudkan
cita-cita para leluhur bangsa ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senatiasa
memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan-Nya kepada kita dalam mempersembahkan darma bakti
terbaik demi tegaknya NKRI yang sangat kita cintai bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar