Rangkaian kegiatan pelaksanaan
penanggulangan bencana alam yang terletak di kecamatan Kebakkramat –
Karanganyar telah selesai ditutup pada hari minggu tanggal 8 November 2015 oleh
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Marthen pasunda, S.Sos.
Pada kegiatan tersebut para personil yang
terlibat mempraktekan bagaimana cara mengatasi bencana banjir yang dimulai
dengan informasi dari BMKG bahwa pada
minggu ke depan curah hujan di wilayah Eks Karesidenan Surakarta akan meningkat
diatas 100 mm sehingga Kakesbang linmas untuk menyiapkan 1 sst standbay di
kantor namun Danramil 03/Kebakkramat melaporkan truk yang dipakai untuk
distribusi ke desa waru mengalami kerusakan patah as belakang. Di wilayah Ds.
Sidodadi mengalami kekurangan mobil tanki air bersih 3 dan MCK 10 unit,
sedangkan ada seorang ibu di pengungsian yang akan melahirkan situasi yang
begitu komplek banyaknya anak-anak dan para lansia di tampung balai desa waru
membuat seluruh Prajurit Kodim 0727/Karanganyar, harus segera di ekfakuasi ke
tempat yang lebih aman yaitu lapangan belakang koramil 03/Kebakkramat. Pada
situasi tersebut terlihat pula ternak-ternak yng mati karena sakit segera
dikubur dan disemprotkan disinfektan agar virus tak menyebar ke para pengungsi.
Bantuan yang datang dari berbagai elemen masyarakat membuat para pengungsi
terbantu. Setelah beberapa hari akhirnya BMKG menginformasikan keadaan cuaca
mulai membaik, warga masyarakat meminta segera kembali kepemukiman karena ingin
melihat dan membersihkan rumah. Situasi tanggap darurat selesai Bupati
Karanganyar memohon agar TNI/Polri membantu untuk rehalibilitasi dan
rekonstruksi.
Dandim
0727/Karanganyar mengatakan bahwa simulasi kegiatan tersebut sudah baik namun
masih banyak yang harus diperbaiki terlebih kesiapsiagaan personil yang dinilai
masih kurang cepat semoga saat bencana datang para personil di daerah lebih
siap sehingga tingkat kerugian materil maupun jiwa dapat diminimalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar