Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten
Karanganyar masih terus berlangsung diantaranya dzikir Ratib Haddad Akbar
bersama Habib Syech Bin Nuh Al- Haddad (Solo), Habib Alwi Bin Nuh Al-Haddad dan
KH.Ma’ruf Islamuddin (Sragen). Kegiatan ini berlangsung pada senin, 23 November
2015 yang bertempat di lapangan Alun-Alun Karanganyar. Seluruh jajaran
Forkopimda Kabupaten Karanganyar turut
hadir, Muspika Kecamatan Karanganyar dan masyarakat sekitar.
Zikir
atau Dzikir (Arab:
ذِکْر, ðɪkr) adalah sebuah aktifitas ibadah
dalam umat Muslim
untuk mengingat Allah.
Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu
kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an.[1]
Bacaan zikir yang paling utama adalah kalimat "Laa Ilaaha Illallaah",
sedangkan doa yang paling utama adalah "Alhamdulillah".[2]
Seseorang yang melakukan zikir disebut dzaakir (ذاكر). (https://id.wikipedia.org/wiki/Zikir)
Ka Staf Kodim
0727/Karanganyar Mayor Kav Bangun Pranoto yang hadir mewakili Komandan Kodim
0727/Karanganyar menyatakan teknis berzikir yang
dilakukan oleh Nabi
Muhammad
adalah menghitung dengan jari kanan atau ruas-ruas jari kanan, dan bukan dengan
bantuan media, seperti kerikil, biji-bijian ataupun dengan biji tasbih.
Karena menurut hadits menyebutkan bahwa ada keutamaan berzikir ketika
menggunakan ruas-ruas jari, keutamaannya adalah ketika pada hari kiamat
jari jemari akan diminta kesaksiannya dihadapan Allah. Lebih lanjut Kasdim 0727/Karanganyar menyatakan
dengan kegiatan ini semoga kita termasuk orang-orang yang selalu diberi
keberkahan serta keselamatan hingga di akhir zaman .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar