Rabu, 02 Desember 2015

KONDISI ANAK IBU SUTARMI YANG MENDERITA BIBIR SUMBING DI KECAMATAN JENAWI - KARANGANYAR

Berdasar perintah komando atas untuk mendata penderita bibir sumbing disetiap wilayah, maka pada hari selasa, tanggal 1 Desember 2015  Ba Tuud Koramil 10/Jenawi serma Suparman melaporkan ada 3 pasien penderita bibir sumbing yang diantaranya Rafa Zilzalali Ikhrom masih berusia 1 bulan.

Bibir sumbing adalah kondisi yang hanya mempengaruhi bagian bibir, tidak sampai ke langit-langit mulut. Sumbing mungkin hanya berupa belahan kecil dan terlihat sebagai sedikit lekukan pada bibir – atau disebut juga sumbing parsial atau tidak menyeluruh. Kadang, sumbing bisa sangat lebar hingga mencapai bagian hidung – dan ini disebut sumbing total. Pada dasarnya penyebab bibir sumbing tidak dapat diketahui pasti dan tidak dapat di cegah sejak awal sehingga terkadang orang tua sangat terkejut ketika melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing. Hal ini dipengaruhi diantaranya factor genetic dari orangtua dan wanita hamil yang mengkomsumsi obat-obatan serta alcohol.

Ba Tuud Koramil 10/Jenawi mengharapkan agar bayi rafa dapat di operasi. Tindakan operasi yang dilakukan untuk menutup bibir sumbing nya karena dengan dilakukan operasi dapat mengembalikan otot-otot jaringan pada bibir dan menutup belahan tersebut sehingga hidung akan terbentuk kembali dan menutup berfungsi dengan normal sehingga bayi rafa dapat tumbuh normal seperti anak-anak normal lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT Ke 58 Korem 074/Warastratama Gelar Ziarah Rombongan

KARANGANYAR — Dalam rangka memperingati HUT yang ke 58, Korem 074/Warastratama melaksanakan ziarah rombongan dan tabur bunga yang dipimpin o...