Komunisme pada awal kelahiran adalah
sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang
menganggap bahwa kaum buruh dan pekertja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa fraksi internal dalam komunisme antara
penganut komunis teori dan komunis revolusioner. Dimana faham ini sudah meNjadi
partai yang sangat kejam. ” Danramil 05/mojogedang Kapten Inf Pranoto saat
memberi ceramah kepada para siswa SMPN 2 Mojogedang di halaman sekolahnya.(28/11/15)
Lebih lanjut Danramil 05/Ngargoyoso mengatakan bahwa komunisme merupakan
faham yang menolak akan kepemilikan pribadi karena samua barang produksi harus
milik bersama, faham komunis dikenal dengan faham yang tidak mengenal Tuhan
(Atheis) dan pengenalan atheis pada faham komunis berasal dari kata-kata Karl
Marx “agama adalah candu bagi massa rakyat” oleh karena itu banyak penganut
aliran Komunis yang memegang faham atheis juga yang sangat bersebrangan dengan
pedoman dalam kehidupan bernegara kita yaitu Pancasila. Dimana sangat jelas Bangsa Indonesia sangat menjujung
keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa walaupun dengan cara penyembahan yang berbeda
hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk berpecah belah karena dalam setiap
ajaran agama yang diakui mengajarkan untuk saling menghargai dan bertenggarasa.
Saat ini perkembangan teknologi informatika sudah sangat luar biasa,
sebagai pemuda yang berpendidikan sudah selayaknya bisa mamanfaatkan kemudahan
fasilitas tersebut dengan sangat bijak, gunakan hanya untuk menambah wawasan
akan ilmu pengetahuan, bersosial dan lainnya. Sehingga tidak menjadi pemuda
yang merusak bangsa nya sendiri. Mari kita perkokoh iman dan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan bertanggung jawab sehingga terbina
lah pemuda Karanganyar yang terbaik bagi
pembangunan bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar