Rabu, 02 Desember 2015

KHARISMA SEMARAK SENI LAWU KABUPATEN KARANGANYAR

Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-98 Kabupaten Karanganyar pada hari minggu tanggal 15 November 2015 telah dilaksanakan kegiatan Maha Karya lawu yang bertempat di terminal Tawangmangu.

Kegiatan yang mengusung tema “Kharisma Semarak Seni Lawu” menampilkan eksotoka tari purba, dance, fashion show, tari jagung serta pegelaran  wayang kulit Ki sarno dan ki Anggit. Makna tari kreasi Purba tersebut menggambarkan proses evolusi manusia purba sampai sekarang yang dibagi menjadi empat episode yakni kelahiran, mempertahankan hidup, menemukan kultur dan menciptakan harmoni. Manusia purba menyadari hidup lalu bertahan hidup mereka belum memiliku kultur sehingga saling membunuh untuk mempertahankan hidup. Perlahan mereka menemukan kultur hingga akhirnya terciptalah harmoni dalam kehidupannya.


Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut diharapkan dapat melatih masyarakat untuk berapresiasi karena pagelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya (masyarakat). Seni juga sebagai sarana edukasi/pendidikan (kepercayaan diri saat tampil di muka umum, pengetahuan cerita masa lalu). Seni adalah hal abstrak yang tak ada paremeter untuk  menjadi sebuah acuan ataupun pedoman penilaian, setiap seniman mempunyai ukuran sendiri dalam berkarya. Seperti ungkapan dari Immanuel Kant Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT Ke 58 Korem 074/Warastratama Gelar Ziarah Rombongan

KARANGANYAR — Dalam rangka memperingati HUT yang ke 58, Korem 074/Warastratama melaksanakan ziarah rombongan dan tabur bunga yang dipimpin o...